Peserta PKH di Dompu Per 30 Juli 2021 17.277 KPM

Kategori Berita

.

Peserta PKH di Dompu Per 30 Juli 2021 17.277 KPM

Koran lensa pos
Sabtu, 14 Agustus 2021

 

          Kabid Linjamsos Dinsos Dompu,                         Muhammad Abduh, SE., M. Si

Dompu, koranlensapost.com - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Dompu terhitung sampai 30 Juli 2021 sebanyak 17.277 peserta.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Ssosial, Muhammad Abduh, SE., M. Si di ruang kerjanya kemarin.

"Total anggota KPM PKH aktif se Kabupaten Dompu pada aplikasi E-PKH tanggal 30 Juli 2021,' ungkapnya.

Abduh merinci jumlah peserta PKH terbanyak di Kecamatan Woja yaitu 4.458 KPM disusul oleh Kecamatan Dompu 3.354 KPM, Kecamatan Pekat 2.511 KPM, Kecamatan Manggelewa 2.199 KPM, Kecamatan Kempo 1.490 KPM, Kecamatan Kilo 1.241 KPM, Kecamatan Hu'u 1.201 KPM, dan Kecamatan Pajo 823 KPM.

Dikemukakannya setiap triwulan selalu dilakukan pemutakhiran data KPM PKH melalui proses verifikasi dan validasi. 
Dari proses itu dapat diketahui KPM PKH yang mengalami graduasi (lepas dari keanggotaan PKH) karena tidak lagi memiliki komponen untuk tetap menjadi peserta PKH. 

*Graduasi semacam ini disebut graduasi alamiah karena sudah non komponen," jelasnya. 

Selain itu ada pula yang melakukan graduasi mandiri yaitu pengunduran diri KPM PKH karena merasa sudah tidak layak lagi menerima bantuan PKH disebabkan ekonominya sudah mengalami peningkatan.

"Untuk tahun 2020 lalu di Kabupaten Dompu ada sebanyak 320 KPM yang melalukan graduasi mandiri atas kesadaran sendiri mengundurkan diri dari kepesertaan PKH," ujarnya.

Sedangkan untuk tahun 2021 ini, Abduh mengatakan belum dilaksanakan Graduasi mandiri karena mengingat situasi Covid-19. 

"Tapi insya Allah tahun ini tetap kita laksanakan Graduasi mandiri terutama yang kohor 2008, 2009 dan 2010," urainya.
Lebih lanjut Abduh memaparkan bahwa penambahan KPM PKH setiap tahun terus mengalami kenaikan meskipun ada pula proses graduasi alamiah dan graduasi mandiri.

"Tapi yang tambah lebih banyak lebih dari seribu KK per tahun sedangkan yang keluar karena graduasi paling sekitar 300-an per tahun," paparnya.

Dikatakannya pula, Pemerintah Desa memegang peranan penting berkoordinasi dengan Pendamping PKH untuk mengusulkan bila ada warga sangat miskin yang memiliki komponen-komponen PKH. (emo).