Dua Sumur Bor Dalam 176 Meter, Atasi Krisis Air di Serakapi

Kategori Berita

.

Dua Sumur Bor Dalam 176 Meter, Atasi Krisis Air di Serakapi

Koran lensa pos
Kamis, 26 Agustus 2021

 

Kades Sastromijoyo dan salah satu titik  sumur bor di Desa Serakapi Kec. Woja Kabupaten Dompu

Dompu, koranlensapos.com - Krisis air yang kerap melanda warga Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu selama ini, akhirnya kini mulai bisa teratasi. Upaya Pemerintah Desa setempat untuk membuat sumur bor dalam membuahkan hasil nyata. 

Tidak tanggung-tanggung kedalaman dua titik sumur bor itu mencapai 176 meter. Dana Desa yang dialokasikan juga tidak sedikit mencapai Rp. 650 juta untuk penggalian kedua titik sumur bor itu demi mencukupi kebutuhan masyarakat yang sangat vital itu.

Sumur bor pertama berada di Dusun Dua Baka dibuat pada tahun 2020 lalu dengan menelan anggaran Rp. 350 juta yang dilengkapi dengan tandon penampungan air. 


Debit airnya lumayan besar sekitar 8 liter per detik. Sudah setahun sumur bor itu dimanfaatkan oleh warga di Dusun Dua Baka, Serakapi I dan Dusun O'o Ragi. Untuk memenuhi kebutuhan warga tiga dusun lainnya yakni Ndano Kala, Serakapi II dan Jawaria akhirnya pada awal 2021 lalu dilakukan pembuatan satu titik sumur bor lagi dengan kedalaman yang sama 176 meter (tanpa tandon). Anggaran yang dikeluarkan Rp. 300 juta. Debit air jauh lebih besar lagi, yakni sekitar 13 liter per detik. 

Walhasil air dari titik sumur bor kedua ini juga sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang dialirkan dengan menggunakan pipa lama yang selama ini dipakai untuk menerima aliran air dari gunung di Saneo.

"Dua titik sumur bor ini memang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Serakapi seluruhnya tapi sudah cukup membantu lah," ungkap Kepala Desa, Sastromijoyo kemarin.

Ia mengatakan pada tahun depan (2022) akan dibuat satu titik sumur bor dalam lagi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"In sya'allah tahun depan akan ditambah satu titik lagi," ujarnya. (emo).