Pengecoran Masjid Babussalam Wawobaka, Segenap Anggota Masyarakat Ambil Bagian

Kategori Berita

.

Pengecoran Masjid Babussalam Wawobaka, Segenap Anggota Masyarakat Ambil Bagian

Koran lensa pos
Sabtu, 31 Juli 2021

 



Dompu, koranlensapost.com - Semangat membangun masjid sebagai Rumah Allah tempat untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT ditunjukkan oleh masyarakat di Kabupaten Dompu saat ini. Di musim kemarau ini di sejumlah tempat sedang melaksanakan pembangunan maupun renovasi masjid dengan biaya swadaya dari masyarakat setempat.
Salah satunya di Masjid Babussalam Dusun Wawobaka Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.


Masjid yang dibangun oleh leluhur masyarakat Wawobaka itu kini dalam proses renovasi total dengan perencanaan lantai dua.

Pada hari Sabtu (31/7/2021), masyarakat bergotong-royong melaksanakan pengecoran lantai atas masjid tersebut. Pantauan langsung media ini, masyarakat Wawobaka yang dikenal religius tersebut penuh antusia melaksanakan kegiatan amal sholih tersebut. Tua dan muda, laki-laki dan perempuan bahkan anak-anak dengan penuh semangat bekerja sama melakukan kegiatan pengecoran itu.
Ada yang bertugas menurunkan pasir dari truk. Ada yang mengangkat kerikil, semen, mengambil air, mengangkat adonan semen, bahkan ada yang bertugas mengumpulkan ember kosong tempat menaruh adonan semen.


Sejumlah kaum hawa yang bertugas menyiapkan konsumsi juga bekerja dengan penuh semangat sejak pagi.

Anggota Pengajian DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Dompu dan juga anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kabupaten Dompu serta Pemerintah Desa Nowa juga dengan penuh semangat ambil bagian dalam kegiatan tersebut.


Ketua Panitia Pembangunan Masjid Babussalam Wawobaka, Syarifuddin Syakban, SE menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan serta kesemangatan seluruh masyarakat dalam kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah berkat kesemangatan dan kekompakan hari ini in syaallah pengecoran di lantai atas ini bisa kita selesaikan hari ini. In sya'allah masih ada pengecoran sekali lagi," kata Syarifuddin. (emo).