Bunda PAUD Dompu Pesan Para Ortu Agar Tumbuhkan Minat Baca Anak

Kategori Berita

.

Bunda PAUD Dompu Pesan Para Ortu Agar Tumbuhkan Minat Baca Anak

Koran lensa pos
Selasa, 20 Juli 2021


Dompu, koranlensapost.com - Kabupaten Dompu kini saat ini berada dalam zona orange penyebaran Covid -19. Apalagi yang sangat mengkhawatirkan munculnya varian delta yang tingkat penyebaran dan dampak mematikannya beberapa kali lipat dibandingkan dengan virus corona.
Karena itu demi menjaga keselamatan dan kesehatan anak-anak yang menjadi penerus bangsa, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menginstruksikan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka dan kembali melaksanakan pembelajaran daring (online).
Pembelajaran daring membuat anak 24 jam berada di rumah. Hal demikian tentu saja dapat memunculkan rasa jenuh dalam diri anak. Anak-anak bosan selalu berada di rumah sehingga anak-anak menjadi tidak bergairah untuk belajar. 

Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam rangka mengatasi kejenuhan dalam diri anak. Anak-anak harus diberi stimulus agar memiliki minat baca. Terkait hal itu, Bunda PAUD Kabupaten Dompu Lilis Suryani Kader Jaelani dalam Program 
 "BUNDA PAUD BERCERITA" memberikan tips kepada para orang tua untuk meningkatkan hasrat belajar anak dengan menumbuhkan minat baca.


"Di masa Pandemi ini, apalagi pembelajaran sedang dilakukan dari rumah, kita sebagai  Orang tua mempunyai peran yang sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada anak," jelas Umi Lilis, sapaan istri Bupati Dompu Kader Jaelani ini.

Dikatakannya peran orang tua membacakan buku adalah sebuah kebutuhan dalam pengasuhan, kefitrahan dalam tumbuh kembang anak karena dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak.

"Dan banyak orang yang sukses diawali dengan kecintaannya akan membaca," tuturnya. 

Dikemukakannya orang tua harus meluangkan waktu untuk menemani anak belajar di rumah serta membiasakan membacakan buku kepada anak.

"Bacakan buku bergambar, bercerita ataupun mendongeng untuk anak-anak kita," pesannya seraya berdoa semoga Pandemi ini segera berakhir agar anak-anak  bisa belajar seperti biasa dengan riang gembira di sekolahnya. (emo).