Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Besi Railing atau sandaran jembatan Sori Silo yang berlokasi di dekat Pasar Bawah Dompu sudah bertahun-tahun rusak dan patah karena dimakan usia.
Hal itu itu dinilai bisa membahayakan bagi warga yang melintas di lokasi itu terutama anak-anak.
"Besi-besi ini sudah lama kondisinya seperti ini. Seharusnya pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan karena bisa membahayakan bagi masyarakat yang pergi ke pasar apalagi di sekitar ini lingkungan padat penduduk banyak anak-anak bermain," usul seorang warga yang melintas di jalur itu yang tidak mau ditulis namanya.
Ia mengatakan langkah penanganan harus segera dilakukan oleh pemerintah demi menjaga keselamatan warganya.
"Jangan menunggu ada yang jatuh ke sungai dulu baru mau diperbaiki," imbuhnya.
Di samping persoalan keselamatan, warga tersebut menilai kerusakan railing jembatan itu sangat mengurangi nilai estetika (keindahan) di lokasi yang berada di tengah kota Dompu itu. Bahkan dikatakannya saat ini beberapa jembatan di Dompu sudah banyak pula yang diberi hiasan lampu warna-warni di malam hari sehingga terlihat indah. Tetapi fakta itu sangat terbalik dengan kondisi jembatan Sori Silo yang terkesan tidak mendapatkan perhatian.
"Bangunan pasarnya sudah bagus tapi menjadi kurang indah karena jembatan di dekatnya jelek, " ujarnya.
Masih menurut warga tersebut, kerusakan sandaran jembatan itu memberikan peluang bagi para pelaku pasar dan masyarakat sekitar untuk membuang sampah ke dalam sungai.
Kekumuhan Sori Silo akibat pembuangan sampah sembarangan menjadi bukan hal yang baru terjadi dan sudah dianggap biasa. Salah satu penyebabnya adalah karena rusaknya sandaran jembatan itu.
"Kerusakan sandaran jembatan ini berdampak pada persoalan kebersihan. Warga jadi lebih mudah membuang sampah di sini," ucapnya sembari mendesak kepada pemerintah agar segera memperbaiki railing jembatan yang telah lama rusak itu. (emo).