Komentar
Kunjungan Tim PKK beserta rombongan dipimpin Wakil Ketua I PKK NTB, Hj. Lale Prayatni. Acara digelar secara seremonial di kediaman Walikota Bima. Turut Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Pengurus TP-PKK Kota Bima, Pengurus TP-PKK 5 Kecamatan se Kota Bima, dan Pengurus TP-PKK Kelurahan se Kota Bima, serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bima.
Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Ellya Alwaini HM. Lutfi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang rombongan roadshow TP-PKK Provinsi NTB. Ellya mengatakan bahwa saat ini PKK Kota Bima tengah menindaklanjuti program yang telah dicanangkan oleh PKK Provinsi NTB, diantaranya revitalisasi dasawisma melalui penguatan peran dasawisma itu sendiri.
Untuk itu Tim PKK Kota Bima berusaha bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan untuk menghidupkan kembali dasawisma yang hampir mati suri, selain itu 10 Program PKK tetap dilaksanakan dengan baik, ungkapnya.
Umi Elly (sapaan istri Walikota Bima ini) bahwa saat ini pula TP-PKK Kota Bima melaksanakan program penguatan PAAR dan penguatan peran majelis taklim, penguatan kelompok UP2K PKK, gerakan AKU hatinya PKK dan penguatan Posyandu Keluarga.
Elly juga menjelaskan bahwa di Kota Bima kelompok dasawisma telah terbentuk lebih kurang 736 kelompok dasawisma, 860 kader Posyandu yang aktif, 446 diantaranya telah terlatih, kemudian terdapat 172 Posyandu yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Bima, 99 diantaranya adalah Posyandu keluarga dan 13 adalah posyandu yang telah terintegrasi dengan PAUD HI.
Sementara itu, Wakil Ketua I TP-PKK NTB Hj. Lale Prayatni dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Peran PKK dalam pencegahan stunting yaitu, meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan peran kader, pengembangan/ perorganisasian masyarakat, peningkatan upaya advokasi dan perencanaan yang mendukung pemberdayaan masyarakat, pemutakhiran data dan informasi.
Hari ini, lanjutnya, Tim PKK Provinsi road show di Kota Bima setelah berkeliling di Pulau Lombok. Agenda lain yakni melakukan pembinaan dan perkenalan dengan PKK Kota Bima, PKK kecamatan hingga PKK kelurahan, kami inginkan program PKK NTB bisa bersinergi dengan PKK Kota Bima, ujar Lale Prayatni.
la juga menambahkan, bahwa kehadiran PKK NTB juga memberikan penyuluhan terkait program dasawisma, stunting, dan Covid-19. Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa, yang terdiri dari kelompok ibu dari 10 kepala keluarga (KK), yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga, tutupnya. (SUKUR)