Komentar
Koranlensapost.com - Tulisan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah yang diposting di akun facebooknya Bang Zul Zulkieflimansyah, Ahad (4/4/2021) kemarin menarik untuk dibaca.
Tulisan tersebut diangkat dari kejadian nyata yang dialami oleh seorang wanita muslimah bercadar. Meski ada nuansa humornya, tetapi ada pesan-pesan moral yang disampaikan oleh sang Gubernur yang patut dijadikan pelajaran berharga.
Tulisan tersebut disukai sebanyak 1.580 nitizen, dikomentari sebanyak 429 nitizen dan dibagikan hingga 78 kali.
Berikut selengkapnya tulisan Gubernur Zul :
Saya cuma forward, tapi kepada sahabat2 semua ini penting dibaca agar jgn sampai menimpa kita dan teman2 terdekat kita..
********
*Efek Pasca Kejadian Bom....?*
Baru saja terjadi pagi ini.
Teman saya wanita berjilbab dan bercadar ditolak security masuk bandara St Kaharudin.
Padahal dia sdh test swab antigen dan hasilnya negatif. Memang teman saya itu tertutup mukanya, dia baru saja tiba dari Dompu.
Melihat hal itu, banyak penumpang lain yg merasa kasihan dan banyak juga yang membela dan berargumen dgn security bandara ...mengapa dia dilarang masuk.
Ada yang membela, dgn dalih biarpun dia berjilbab dan bercadar belum tentu dia teroris. Seharusnya petugas lebih teliti lagi memeriksa dia, tdk langsung ditolak dan dilarang masuk bandara. Ada yang menuduh security tsb kejam karena orang berjilbab dan menutup mukanya dianggap teroris.
Dikeroyok oleh penumpang terutama ibu2, petugas security bandara itu terlihat panik dan bingung sehingga gak bisa ngomong.
Untung ada seorang penumpang yang terlihat tegas, mungkin terbiasa memimpin, dia menengahi. Dgn tegas dia menyuruh penumpang lain untuk diam dan tenang.
Dengan tegas dia bertanya pada petugas bandara kenapa penumpang berjilbab dan bercadar tidak boleh masuk bandara? Apa curiga dia teroris?
Setelah agak tenang, petugas security bandara itu berkata: "Saya tidak curiga dia teroris, saya melarang dia masuk karena yang dia bawa itu tiket travel _*Sekongkang-trans*_ ..!
Bukan tiket pesawat!!"
😂😀😂