Upaya Rehabilitasi Hutan, Pemkab Dompu dan Forkopimda Tanam Massal di Karamabura

Kategori Berita

.

Upaya Rehabilitasi Hutan, Pemkab Dompu dan Forkopimda Tanam Massal di Karamabura

Koran lensa pos
Minggu, 14 Maret 2021




Dompu, koranlensapost.com - Dalam rangka merehabilitasi hutan yang telah mengalami kerusakan akibat perladangan liar yang dilakukan.oleh masyarakat, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman massal (penghijauan).

Kegiatan dimaksud dilaksanakan di sekitar lokasi dam (bendungan) Rora Besar dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Karamabura Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu pada hari Minggu (14/3/2021) mulai pukul 07.30 Wita.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT,  Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono, S.Kom, M.Tr (Han),  Kapolres Dompu  diwakili oleh Kasat Binmas IPTU Jaelani, Sekda Kab. Dompu Drs. H. Muhibudin, M. Si, Staf ahli Bupati, Para asisten lingkup Setda Kabupaten Dompu, OPD Lingkup Setda Kabupaten Dompu, Ketua dan anggotaTP. PKK Kabupaten Dompu, Danramil 1614 - 01/Dompu Kapten Inf. M. Yamin bersama anggota, Senkom MP Kabupaten Dompu, Siswa SD dan SMP, Kepala Desa Karamabura Aswan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Pemuda. 


Dalam sambutannya, Wabup mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menyampaikan terima kasih kepada Young Healthy Care (YHC) Dompu yang telah memprakarsai acara ini, 

"Ini adalah suatu upaya untuk menumbuhkembangkan kepedulian anak terhadap lingkungan melalui kegiatan-kegiatan penghijauan rehabilitasi lingkungan dengan satu pohon untuk 1000 kehidupan," jelasnya.

Lebih lanjut Wabup mengimbau agar sepanjang aliran sungai tidak ditanami jagung.
"Kalau ditanami jagung akan berakibat pada kerusakan saluran irigasi," jelas pensiunan pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB tersebut.

H. Syahrul mengingatkan juru pengairan untuk menjaga hutan di sekitar area tersebut agar tidak dijamah oleh tangan-tangan jahil dan terus melakukan penanaman untuk mengembalikan fungsi hutan.

"Zona ini adalah zona merah karena itu kami mengimbau agar terus ditanami pohon," imbaunya.

Ditegaskan Wabup penanaman pohon pada lokasi hutan gundul harus dilakukan,

"Kalau tidak ditanami pohon semua masyarakat akan kena musibah akibat dari gundulnya hutan. Kami Pemerintah Daerah tidak mau terjadi lagi banjir seperti di Kecamatan Hu'u," ujarnya seraya menyampaikan ucapan terima kasih kembali kepada YHC Dompu yang telah memprakarsai penanaman pohon tersebut.