Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja di jalan yang melintasi persawahan So Doro Cumpa Kelurahan Kandai dua dinilai meresahkan dan mengganggu kelancaran pengguna jalan. Warga setempat telah berulang kali memperingatkan agar tidak melakukan kegiatan balap liar di lawasan tersebut. Namun faktanya tetap saja dilakukan oleh para remaja itu.
Akhirnya Bhabinkamtibmas Kandai dua, BRIPKA Abdul Gafur turun tangan membubarkan dengan mendatangi kerumunan anak-anak muda tersebut, selasa (9/2/2021) sekitar pukul 16.45 wita.
"Dengan pendekatan persuasif, mereka dapat memahami dan menerima arahan dari kita," ungkap Gafur.
Pada moment itu Bhabinkamtibmas mengingatkan tentang risiko balap liar yang justru mendatangkan kerugian.
"Aksi balap liar justru merugikan, taruhannya adalah nyawa, hal itu tidak mendatangkan manfaat," nasehat Gafur.
Terkait protokol kesehatan, Abdul Gafur juga memberikan pemahaman pada para remaja, "Kalau bikin kerumunan di tengah pandemi Covid-19 ini, jelas kita tindak langsung dan kita bubarkan," jelasnya.
Gafur mengingatkan pula agar keluar rumah mengenakan masker. Jika tidak ingin diberi sanksi.
"Kalau tidak pakai masker akan ada hukuman. Push up hingga 100 kali," tegasnya.
Berkat pendekatan persuasif, para remaja yang melakukan aksi balap liar berangsur-angsur membubarkan diri. (AMIN).