Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat telah menunjuk Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Drs. Muhibbuddin, M. Si sebagai Pelaksana Harian Bupati Dompu sebelum Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih yakni Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, ST., MT dilantik pada 26 Februari 2021 mendatang.
Memang bukanlah hal yang istimewa bila pejabat yang familiar dengan sapaan Aba Hi itu menerima amanah sebagai Plh. Bupati Dompu karena posisinya adalah sebagai Pj. Sekda Dompu menggantikan Sekda definitif H. Agus Bukhari yang memasuki masa pensiun. Muhibbuddin dilantik sebagai Pj. Sekda Dompu pada 28 September 2020 lalu.
Muhibbuddin dikenal sebagai sosok birokrat yang murah senyum tapi boleh dikata 'mahal' bicara bila tidak terlalu penting. Gaya bicaranya pelan tetapi teratur dan mudah dipahami.
Karirnya di birokrasi terbilang cukup mulus meski bergonta-ganti Kepala Daerah. Ia pernah dipercaya menjadi Asisten II Setda Dompu. Pernah pula menjadi Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu pada masa kepemimpinan Bupati H. Syaifurrahman Salman. Selanjutnya mendapatkan amanah sebagai Kepala BPPKAD/Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
pada periode pertama kepemimpinan Bupati Drs. H. Bambang M. Yasin. Pada periode kedua HBY, Muhibbuddin dipercaya menjadi Inspektur Inspektorat Kabupaten Dompu hingga kini. Muhibbuddin saat ini juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Dompu. Baginya meski tugas-tugas yang diembannya cukup berat, tetapi semua itu merupakan amanah dan bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Muhibbuddin adalah putra dari Ulama Dompu Almarhum KH. Ibrahim HM. Saleh yang oleh masyarakat Dompu mengenal almarhum semasa hidupnya dengan sapaan Aba Boa. Aba Boa merupakan pensiunan hakim di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Dompu dan pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu. Almarhum Aba Boa merupakan Imam Masjid Raya Baiturrahman Dompu yang dikenal dengan kemerduan dan kesyahduan suaranya saat mengimami sholat.
Kesuksesan H. Muhibbuddin dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai birokrat tidak terlepas dari sosok wanita tangguh yang menjadi pasangan hidupnya. Dia adalah Hj. Daryati Kustilawati, SE., MM yang juga merupakan seorang birokrat. Wanita yang familiar disapa Umi Yat ini sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dompu. Daryati juga dipercaya sebagai Sekretaris TP. PKK Kabupaten Dompu dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Dompu. Hj. Daryati merupakan putri dari mantan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Dompu KH. Abdurrahman Mahmud (1960-1966) yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Dompu.
Muhibbuddin dan Daryati merupakan alumni dari almamater yang sama di Universitas Mataram tetapi selisih dua tahun. Muhibbuddin merupakan Angkatan 1984. Sedangkan Daryati Angkatan 1986.
Selain karena satu almamater, kedekatan hubungan emosional antara kedua orang tua yakni KH. Abdurrahman Mahmud dengan KH. Ibrahim HM. Saleh akhirnya menautkan hubungan cinta kasih antara kedua insan ini hingga ke jenjang pernikahan.
Dari pernikahan itu melahirkan dua orang putra yakni Izzan Fathurrahman S.IP., M.Sc dan Alfian Candra Ramadhan SM. (AMIN).