Komentar
Mataram, koranlensapost.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah merasa tertarik dengan konsep pendidikan berbasis sampah yang sudah dilakukan oleh Yayasan We Save Dompu.
Hal itu disampaikan Gubernur saat berdiskusi dengan Pengurus Yayasan We Save Dompu di Pendopo Gubernur, Selasa malam (16/2/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.
Gubernur Zul berjanji bila melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dompu akan menyempatkan untuk meninjau secara langsung guna mempelajari manajemen sampah di lembaga tersebut.
"Insya Allah nanti kalau saya berada di Dompu, kami ingin mengunjungi dan belajar cara manajemen sampahnya," janji Gubernur.
Ketertarikan Gubernur terhadap konsep pendidikan berbasis sampah yang dilakukan We Save Dompu setelah mendengarkan langsung pemaparan dari Agus Setiawan, S. Pd (Pendiri.We Save Dompu), Adhar Aprianto, S.Pd (Kepala SMK We Save Creative), Didin Risman, S.Pd (Ketua Umum We SAVE),
Amirudin, S.Pd. Mukhlis, SE. Akbar Al Imam, S.Hut yang didampingi oleh staf Khusus Gubernur Muh. Ibnu Sina.
Agus Setiawan menyampaikan Yasayan We Save Dompu pada mulanya membuka kursus Bahasa Inggris berbasis sampah. Setiap murid membiayai kursus dengan membawa sampah plastik. Beberapa tahun belakangan ini telah didirikan SMK We Save Creative. Konsep manajemen pendidikan juga berbasis sampah.
"Untuk menggerakan kegiatan sekolah, Operasional Sekolah bahkan sampai untuk mensejahterakan tenaga pendidik dan kependidikan dibiayai dari sampah," jelas Kepala Sekolah Adhar Aprianto.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zul mendorong kepada para Pengurus We Save Dompu agar terus melaksanakan program positif pendidikan berbasis sampah itu karena itu merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian, keasrian dan kenyamanan lingkungan serta mewujudkan NTB yang zero waste. Gubernur juga memberikan sebuah kalimat motivasi bahwa perjalanan panjang akan selalu berawal dari langkah pertama.
"Semoga ke depannya We Save dan SMK We SAVE CREATIVE akan selalu memberikan Pendidikan Terbaik dan Pelayanan Maksimal kepada Peserta didik dan masyarakat umum dan membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," harap Gubernur. (AMIN).