Direktur RSU Dompu Membenarkan Adegan Mesum Itu Terjadi di Ruang Isolasi

Kategori Berita

.

Direktur RSU Dompu Membenarkan Adegan Mesum Itu Terjadi di Ruang Isolasi

Koran lensa pos
Kamis, 21 Januari 2021
                      Ditektur RSU Dompu 
       dr. Alief Firyasa Maulana didampingi                Pengacara Supardin Siddik, SH      saat                       memberikan keterangan kepada 
                wartawan, Kamis (21/1/2021)


Dompu, koranlensapost.com - Scerenshot video mesum yang diunggah oleh seseorang di media sosial pada Rabu (20/1/2021) langsung menjadi viral. Pemosting dalam captionnya menyebut bahwa itu terjadi di Rumah Sakit Umum Dompu, tepatnya di Ruang Isolasi Pasien Covid -19. Tetapi ada juga nitizen menyangkal bahwa itu bukan di RSU Dompu melainkan di Wisma Atlet Jakarta dan kasus itu sudah lama.
Setelah awak media mengonfirmasi langsung kepada Direktur RSU Dompu
dr. Alief Firyasa Maulana pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.
akhirnya jelas terkuak mengenai kebenaran video itu.

Alief membenarkan bahwa video berisi adegan 'panas' berdurasi 1 menit 30 detik itu terjadi di Ruang Isolasi Pasien Covid -19 RSU Dompu. 

"Betul. Kejadiannya di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu di Ruang Isolasi," ungkapnya didampingi Pengacara Supardin Siddik, SH dan Kasi Humas Ida Fitriani, S. Keb.

Ia mengaku identitas kedua terduga pelaku sudah diketahui. Tetapi ia enggan untuk menyebutkan dan meminta kepada para awak media untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak Penyidik Polres Dompu. 
Disebutnya terduga pelaku pria adalah pasien reaktif hasil rapid test pada tanggal 11 Januari 2021.

Alief kemudian membantah bahwa terduga pelaku perempuan adalah 'orang dalam' RSU Dompu sebagaimana yang santer di media sosial.
"Yang perempuan bukan karyawan di sini tetapi dari luar. Kita melihat waktu di UGD (tanggal 11 Januari 2021 sebelum masuk ruang.isolasi) sudah ditemani perempuan itu," bebernya.

Lebih lanjut dr. Alief menegaskan terkait kasus itu, pihaknya telah melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Dompu.
"Kami sudah serahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan ada pengacara yang akan berhubungan dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya tidak menginginkan kasus semacam itu terjadi di RSU Dompu. Apalagi terjadi di Ruang Isolasi Covid -19 yang sangat steril dan dengan pengawasan ketat. 
"Karena itulah sehingga kami melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.

Mengenai kapan kasus 'esek-esek' itu terjadi, Direktur RSU Dompu maupun Pengacara Supardin Siddik enggan menyebutnya.
"Kami sudah serahkan semuanya ke Polres Dompu biarlah pihak kepolisian yang menjelaskan," tutupnya.  (AMIN).