Patut Diapresiasi Pendekatan Persuasif dan Humanis Kapolres Dompu Saat Kawal Aksi Demo

Kategori Berita

.

Patut Diapresiasi Pendekatan Persuasif dan Humanis Kapolres Dompu Saat Kawal Aksi Demo

Koran lensa pos
Jumat, 06 November 2020
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat lakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada massa aksi

Dompu, Lensa Pos NTB - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK selalu turun langsung di lapangan untuk mengawal setiap aksi demo.

Seperti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) selama beberapa kali akhir-akhir ini di bundaran Kantor DPRD Kabupaten Dompu menuntut kepada pemerintah agar mencabut kembali UU Cipta Karya Omnibus Law. Demikian pula saat terjadinya aksi damai yang dilakukan oleh Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Dompu pada Rabu (4/11/2020) mendesak pemerintah unruk memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis atas sikap Presiden Emmanuel Macron yang membela warganya membuat karikatur melecehkan Nabi Muhamad SAW. 
Termasuk juga saat terjadinya aksi demo, Kamis (5/11/2020) di depan Kantor DPRD Kabupaten Dompu oleh Aliansi Rakyat Menggugat menuntut pemasangan pipa air yang nyaris bersamaan waktunya dengan hearing di ruang rapat DPRD dari Aliansi Masyarakat Desa O'o (AMDO) yang menolak proyek pemasangan pipa air tersebut.
Kapolres Dompu bersama Wakapolres dan personel Polres memungut gelas dan botol bekas minuman usai demo di depan Kantor DPRD Kab. Dompu, Kamis (5/11/2020)

Saat mengawal beberapa aksi demo tersebut, Kapolres Syarif selalu menekankan kepada seluruh personel kepolisian agar mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis kepada massa aksi.
Hal itu tidak hanya diperintahkan kepada segenap personelnya. Melainkan diterapkan sendiri oleh perwira berpangkat dua melati asal Palembang Sumatera Selatan ini. Saat massa aksi melakukan tindakan yang mengarah pada anarkis, seperti menarik-narik kawat barrier yang telah dipasang di depan Kantor DPRD Dompu, Kapolres yang didampingi Danki Brimob IPTU Sudirman dengan sikap laksana seorang bapak kepada anak-anaknya memberikan isyarat tangan melarang tindakan tersebut karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Sikap humanis juga kerap ditunjukkan oleh Kapolres. Kapolres Syarif memerintahkan kepada anak buahnya untuk membawakan air minum buat massa demonstran. Bahkan Kapolres sendiri bersama-sama beberapa personel Polisi Wanita (Polwan) turut membagikan air mineral untuk massa aksi.
"Terima kasih pak Kapolres, terima kasih mbak Polwan," ungkap para pendemo sembari menerima air minum itu dengan raut wajah gembira. Mereka merasa sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Kapolres Dompu yang memberikan air minum di saat itu. Apalagi di bawah terik matahari yang panas menyengat.
Para anggota Brimob membongkar kembali kawat barrier yang dipasang di depan Kantor DPRD Kab. Dompu, Kamis (5/11/2020).

Dalam beberapa aksi tersebut, Kapolres juga dengan sigap menjadi mediator antara massa aksi dengan para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Dompu. Saat ratusan massa aksi KMD mulai memanas mendesak kepada para pimpinan DPRD Kabupaten Dompu untuk menandatangani surat rekomendasi untuk dikirim kepada Presiden Joko Widodo guna menuntut peninjauan kembali terhadap UU Omnibus Law, Kapolres Dompu berusaha mendinginkan suasana. Kapolres memastikan kepada massa aksi bahwa surat tersebut akan ditandatangani oleh para Pimpinan DPRD Kabupaten Dompu. Bahkan untuk meyakinkan massa aksi bahwa surat itu benar-benar dikirim, Kapolres Syarif yang langsung melakukan pengirimannya ke Kantor Pos didampingi beberapa anggota DPRD Kabupaten Dompu dan beberapa orang perwakilan massa KMD. Setelah itu massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan tenang.
Bukan hanya itu, untuk menjaga kebersihan lokasi demo, Kapolres Syarif bersama Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, para perwira dan seluruh personel kepolisian memungut sampah-sampah berupa gelas dan botol bekas air mineral untuk dikumpulkan di tempat pembuangan sampah.

Sikap mulia yang dilakukan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun.

Politisi Nasdem yang berlatar belakang aktivis lingkungan ini mengaku salut pada Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat yang selalu hadir di tengah-tengah masa aksi dan ikut mengamankan langsung jalannya aksi.

"Apa yang dilakukan oleh Kapolres Dompu saat menghadapi masa aksi menunjukkan bahwa itulah praktek pola pendekatan humanis dan persuasif yang mestinya harus dilakukan oleh seorang Kapolres bahkan Kapolda maupun Kapolri," kata legislator yang familiar dengan panggilan Jara Poro ini.

Muttakun menambahkan pendekatan humanis dan persuasif juga harus didukung oleh sikap masa aksi yang tertib dan tidak terprovokasi selama penyampaian aspirasi.

Selain itu, kesediaan dan keluangan waktu seorang Kapolres untuk selalu hadir dalam setiap aksi di DPRD Dompu mestinya harus mendorong wakil rakyat untuk rajin datang dan hadir saat aksi berlangsung untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat. 
"Ini juga penting kami suarakan sekaligus refleksi buat kami wakil rakyat yang tidak sering hadir menerima masa aksi dibanding Pak Kapolres. Salut buat Kapolres Dompu. Beliau telah memberi contoh dan tauladan bagi kami di DPRD. Beliau tidak hanya seorang Kapolres, namun beliau juga adalah seorang "wakil rakyat" yang meskipun tidak dipilih melalui Pileg namun sikap dan perannya melebihi seorang wakil rakyat," ungkap Muttakun. (AMIN).