Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Siswi SMPN 1 Dompu, Nadine Chantika sukses menorehkan prestasi istimewa di kancah nasional.
Ia berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Pidato Daring Tingkat Nasional yang diadakan oleh Rumah Cermat Indonesia.
Lomba pidato daring yang diadakan oleh Rumah Cermat adalah suatu ajang kompetisi di literasi bagi siswa SMP/MTs se Nusantara yang diadakan oleh Yayasan InsanulHaq Indonesia. Lomba ini dibagi dalam beberapa tahap, mulai dari pendaftaran dan pengiriman video pada tanggal 1 s.d. 20 Agustus 2020. Dilanjutkan dengan proses editing dan upload ke Youtube oleh pihak panitia pada tanggal 21 s.d. 31 Agustus 2020, kemudian dipilih 10 finalis terbaik.
Informasi yang dihimpun media ini, perhelatan tersebut diikuti 182 peserta dari seluruh Indonesia. Nadine berhasil meraih juara I disusul oleh peserta dari Sumatera Selatan di urutan kedua dan peserta dari DI Yogyakarta di urutan ketiga.
Nadine Chantika membawakan materi pidato tentang Keragaman Budaya dan Lingkungan Hidup dengan judul "Lestarikan Lingkungan, Selamatkan Dunia". Dengan suara berapi-api, Nadine menyampaikan pesan sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi, manusia sangat bergantung pada sumber daya alam yang tersedia yaitu air dan udara. Maka keseimbangan lingkungan hidup harus senantiasa tercipta.
"Keseimbangan hidup adalah kebutuhan pokok yang harus dijaga oleh manusia," tandasnya.
Ia mengatakan secara garis besar lingkungan hidup terbagi atas 3 (tiga) kelompok. Yaitu kelompok biotik yang terdiri dari flora dan fauna yang berada di darat maupun di air. Kedua, kelompok abiotik yaitu tanah, air dan udara sebagai tempat tinggal makhluk hidup dan dibutuhkan makhluk hidup. Ketiga adalah kelompok kultur yaitu semua kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan kesehatan masyarakat.
"Ketiga kelompok tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing yang tidak terpisahkan," jelasnya.
Terkait prestasi ini, Ibu kandung Nadine Chantika, Eka Fitrilyani, S. Kep menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga besar SMPN 1 Dompu yang telah berkontribusi besar mengantarkan putri sulungnya tersebut dalam meraih prestasi membanggakan itu.
"Tanpa mereka, Nadine bukan apa-apa, saya sampaikan ucapan terima kasih tak terhingga. Dan saya merasa sangat bangga dan terharu atas prestasi ini," ucap perawat di Puskesmas Dompu Kota tersebut.
.
Sementara itu, Neni Fitri Hidayanti, M. Pd, Guru Pembimbing Nadine Chantika yang dihubungi media ini menyebutkan bahwa selain pihak sekolah, dukungan dan doa restu orang tua juga tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Nadine. Selain kepribadian dan potensi yang dimiliki Nadine sendiri.
Ia menuturkan kesuksesan Nadin itu karena paket lengkap. Nadin merupakan pelajar berprestasi, Mamanya sangat support, Kepala Sekolah, Wali kelas yang selalu memberikan dukungan, guru TIK yang juga mensupport untuk proses video dan pengeditan video, dan guru-guru SMP 1 Dompu tak kenal lelah mensosialisaikan Nadin melalui sosmed dan banyak pihak yang membantu Nadin.
"Saya secara khusus ucapkan terima kasih yang tak terhingga pada semua pihak yang membuat Nadin bisa juara 1 Nasional," ungkap Guru Bahasa Indonesia tersebut.
Untuk diketahui bahwa Nadine Chantika saat masih SD juga telah mendulang seabrek prestasi. Sejak kelas I sampai kelas VI SD selalu meraih juara I. Sejak kecil sudah sering mengikuti lomba. Di antaranya lomba model, lomba tari dan lomba bercerita. Ia pernah meraih juara 3 lomba bercerita tingkat provinsi NTB.
"Nadine juga gitapati terbaik Kabupaten Dompu tahun 2016, dan dapat juara 3 dan juara 2 di tingkat propinsi," ungkap sang ibu Eka Fitrilyani, S. Kep. (AMIN).