Honorer di Dinsos Dompu ini Bangga Bisa Beli Sepeda dari Hasil Penjualan Jamur Jagung

Kategori Berita

.

Honorer di Dinsos Dompu ini Bangga Bisa Beli Sepeda dari Hasil Penjualan Jamur Jagung

Koran lensa pos
Minggu, 25 Oktober 2020
Dhian Purba sedang mengendarai sepeda yang ia beli dari hasil jamur jagung

Dompu, Lensa Pos NTB - Ketekunan dan kerja keras setapak demi setapak pasti akan membuahkan hasil.

Seperti yang dilakukan oleh anak-anak muda Karijawa Selatan Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Kreativitas para pemuda Karsel di masa pandemi Covid -19 ini patut ditiru. Di saat kondisi masyarakat umumnya mengalami penurunan pendapatan bahkan tidak sedikit yang diberhentikan dari pekerjaannya atau usahanya mengalami kebangkrutan, tetapi para pemuda Karsel ini justru mampu mendapatkan duit dari hasil usaha berbudi daya jamur dengan memanfaatkan limbah jagung.

Para pemuda yang menamakan diri Karsel Family ini telah mampu melakukan langkah-langkah kreatif dan inovatif. Tongkol atau bonggol jagung yang dihasilkan petani Dompu ada di mana-mana. Dibuang atau dicampakkan begitu saja karena dianggap tak memiliki nilai apa-apa. Namun di tangan dingin para pemuda Karsel, limbah pertanian itu bisa bermanfaat untuk mendapatkan rupiah. Tongkol jagung menjadi media produksi jamur yang sungguh nikmat dan lezat citarasanya serta digemari oleh kalangan mana pun juga.
Dhian Purba saat melintas di depan Masjid Agung Baiturrahman Dompu dengan mengayuh sepedanya

Dhian Purba, salah satu dari pemuda Karsel. Jamur jagung memberikan berkah bagi kehidupannya. Honorer Pemda Dompu yang bekerja di Dinas Sosial Kabupaten Dompu ini bisa membeli sepeda dari hasil jamur jago atau jamur yang diproduksi dari bonggol jagung ini. Ia menabung setiap hari dari hasil penjualan jamur. Walhasil terwujudlah satu unit sepeda cantik merk EXOTIC seharga Rp. 2.800.000 (dua juta delapan ratus ribu rupiah) itu.
"Alhamdulillah saya bisa beli sepeda ini dari hasil usaha jamur jago (jagung) yang saya sisihkan setiap hari," ungkap Dhian.

Ia mengaku sangat bangga bisa membeli sepeda dari hasil keringatnya berbudi daya jamur. Sebagai bentuk rasa bangga tersebut, setiap hari ia menggunakan sepeda kesayangannya itu dari rumahnya di Karijawa Selatan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer menuju kantor Dinsos Kabupaten Dompu tempat ia bekerja. Demikian pula saat pulang. Dengan hati riang, ia mengayuh sepedanya tersebut menuju rumahnya. (AMIN).