TP PKK NTB dan TP PKK Kabupaten Dompu Serahkan Paket Bantuan di Desa Wawonduru dan Malaju

Kategori Berita

.

TP PKK NTB dan TP PKK Kabupaten Dompu Serahkan Paket Bantuan di Desa Wawonduru dan Malaju

Koran lensa pos
Minggu, 19 Juli 2020

Dompu, Lensa Pos NTB -  Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Dompu kembali menyerahkan paket bantuan Covid-19 di Kabupaten Dompu.
Penyerahan bantuan yang berlangsung pada hari Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 09.00 Wita itu dilaksanakan di Desa Wawonduru Kecamatan Woja dan di Desa Malaju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.

Rombongan TP PKK Provinsi NTB yang menyerahkan bantuan di bawah pimpinan Wakil Ketua II Hj. Sumiyati Yusuf, SE, M. Si. Sedangkan dari TP PKK Kabupaten Dompu dihadiri oleh Ketua Hj. Eri Aryani didampingi Sekretaris Hj. Daryati Kustilawati beserta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Dompu.
Ada sejumlah paket bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut. Yakni paket bantuan Gemarikan untuk Posyandu, Paket Bantuan Sosial (Bansos), paket bantuan untuk Lasqi (Lembaga Seni Qasidah Indonesia), dan paket bantuan unggas.
Paket-paket bantuan di atas adalah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat akibat wabah pandemi Covid -19 yang membawa dampak bagi perekonomian masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Dompu, Hj. Eri Aryani berharap masyarakat tetap 
menjaga protokol kesehatan dan semoga bantuan yang diberikan bernilai manfaat bagi yang menerima.

Camat Woja Suherman, S. Pt menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi NTB melalui TP PKK Provinsi dan yang telah bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Dompu menyalurkan bantuan kepada masyarakat. 
Mantan Kabid Budidaya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu ini berharap untuk penerima bantuan unggas berupa ayam petelur agar dapat dibuatkan kandang model baterey supaya terjadi peningkatan produksi telur.
Ucapan terima kasih disampaikan pula oleh Kepala Desa Wawonduru Abdul Fatah, ST.
Sementara itu Wakil Ketua II PKK Provinsi NTB, Hj. Sumiyati Yusuf, SE, M. Si mengapresiasi kerja keras dan kerja sama pemerintah dan masyarakat sehingga Kabupaten Dompu berada di zona hijau. Namun demikian, ia berharap kepada masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak (physical distancing), serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Masyarakat NTB supaya Nurut Tatanan Baru," tandasnya.

Paket bantuan Gemarikan dari Provinsi NTB di Kabupaten Dompu diberikan kepada Posyandu di Desa Wawonduru Kecamatan Woja dan Desa Malaju Kecamatan Kilo. Terdiri dari 500 paket untuk 4 Posyandu di Desa Wawonduru dan 6 Posyandu di Desa Malaju.

"Satu Posyandu sasarannya 50 orang yaitu ibu hamil, menyusui, anak-anak stunting dan balita," jelas Rina Susanti dari Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB yang dikonfirmasi media ini di lokasi penyerahan bantuan di Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

Rina menyebut jenis bantuan dalam paket Gemarikan tersebut berupa olahan-olahan produk hasil kelautan dan perikanan dari UKM-UKM yang ada di NTB. 
"Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat di lokasi stunting gemar makan ikan bukan hanya ikan segar yang dimasak atau dibakar tetapi dibuat olahan-olahan yang disukai anak-anak dan membuat mereka tidak bosan," harapnya.
Dikatakannya bantuan dialokasikan di 2 desa ini karena merujuk pada SK Gubernur NTB Desa Stunting.
"Karena diharapkan masyarakat dari Desa Stunting ini ada peningkatan gizi sehingga tidak menjadi Desa Stunting lagi," jelasnya.

Adapun Paket Bantuan Lasqi untuk tim Qasidah berjumlah 50 paket yaitu 25 paket di Kecamatan Dompu, 10 paket di Kecamatan Pajo, dan 15 paket di Kecamatan Woja. 

Sekretaris TP PKK Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati menerangkan paketa bntuan unggas dari Dinas Peternakan Provinsi NTB sudah diserahkan pada hari Jumat (17 Juli 2020) untuk 26 KK di Desa Wawonduru dan Desa Malaju.

"Ada 260 ekor ayam petelur, masing-masing KK 10 ekor sekaligus vitamin dan pakannya dan syaratnya harus memiliki kandang," ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan budidaya tanaman sayuran menggunakan model hidroponik yang dipandu oleh 
Wakil ketua II PKK Prov. NTB Hj. Sumiyati Yusuf, SE, M. Si dan Ketua Pokja III TP PKK Provinsi NTB.
Salah satunya yang cukup mudah adalah budidaya kangkung dengan menggunakan baskom.
Di dalam baskom itu dimasukkan pasir atau tanah dan diberi air sebagai media tumbuh bagi kangkung. Selanjutnya batang kangkung ditancapkan di dalam pasir (tanah) tersebut. Agar tanaman subur maka dituangkan 
Pupuk Organik Cair (POC). Saat ini Pokja III TP PKK Provinsi NTB telah mampu membuat POC sendiri yang sangat bagus untuk menyuburkan tanaman. (AMIN).