GTKHNK 35+ Minta Presiden Keluarkan Keppres Pengangkatan PNS Tanpa Tes

Kategori Berita

.

GTKHNK 35+ Minta Presiden Keluarkan Keppres Pengangkatan PNS Tanpa Tes

Koran lensa pos
Jumat, 15 Mei 2020
GTKHNK mendapat dukungan DPRD Kab. Dompu


Dompu, Lensa Pos NTB - Ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah lama mengabdi menanti perhatian Pemerintah. Terutama mereka yang berusia di atas 35 tahun. Karena itu, Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Non Katagori usia di atas 35 tahun (GTKHNK 35 +) meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengangkat mereka menjadi PNS tanpa test .
GTKHNK 35+ mendapat
dukungan Kadis Dikpora
Dompu H. Ichtiar, SH

"Terkait permintaan tersebut, kami Forum GTKHNK 35 + seluruh Indonesia telah mengirimkan surat ke Presiden,"  kata Ketua Forum GTKHNK 35+  Kabupaten Dompu Sahbudin S.Pd. I, Jumat ( 15 / 5 ).


Harapan Forum GTKHNK 35+ tersebut juga telah mendapat dukungan dari Gubernur, Bupati /Walikota , DPRD , BKD dan PSDM , Kepala Dikpora dan PGRI . 
Sahbudin menyebut sebelumnya pada tanggal 20 Pebruari tahun 2020 lalu Forum GTKHNK 35+ telah menggelar acara Rakornas pada di Convention Center Kemayoran Jakarta Pusat . 
GTKHNK 35+ mendapat dukungan dari Ketua PGRI Kab. Dompu Irhamsyah, S. Pd. I

"Hasil dari Rakornas itu telah dikeluarkanya Deklarasi Tuntutan kepada Presiden RI Joko Widodo dengan tiga permintaan," jelasnya.

Adapun tiga tuntutan dimaksud  pertama, mengangkat Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Katagori Usia 35+ menjadi PNS tanpa test dengan melalui Keppres dan kedua membayar gaji sebesar UMK bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah usia 35 tahun melalui Dana APBN dan dibayar setiap bulan dan ketiga, meminta pada Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota  untuk mendorong Presiden mengeluarkan Kepres tersbut.

Sahbudin mengatakan Forum GTKHNK 35 + Kabupaten Dompu telah mendapat surat Rekomendasi mulai dari Bupati, DPRD, Kepala BKD dan PSDM, Kepala Dikpora dan Ketua PGRI Kabupaten Dompu. 
"Daerah lain di seluruh Indonesia telah mendapat dukungan dari pemerintah setempat," ujarnya. 

Ia optimis bahwa perjuangan Forun GTKHNK 35+ seluruh Indonesia akan mendapat respon dari pemerintah. 
"Apalagi katanya masalah permintaan Forum GTKHNK 35+ ini sudah dibahas di tingkat DPR RI," ucapnya. 

Sahbudin sangat berharap adanya respon baik dari Presiden terhadap nasib GTKHNK35+ di Seluruh Indonesia. Mereka sangat berharap dengan alasan usia dan pengabdian mereka untuk mencerdaskan generasi bangsa sudah cukup luar biasa dan perlu mendapat  perhatian dari pemerintah. 
Ia menuturkan jumlah guru yang tergabung dalam GTKHNK 35+ sebanyak 370 orang yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah. (AMIN).