Kota Bima, Lensa Post NTB – Komandan Kodim 1608/ Bima, Letkol
Inf. Teuku Mustafa Kamal, selasa sore (19/5/2020) pukul 15.30 wita
bersilaturrahim sekaligus menyambangi Ketua Forum Ummat Islam (FUI) Kota Bima
dan Tokoh JAS Bima. selain silaturrahim, orang nomor satu di jajaran Kodim
1608/ Bima ini memberikan bantuan 50 sak semen untuk pembangunan masjid Al-Ridho
Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima yang diterima langsung oleh Ust.
Asikin selaku Ketua FUI.
Acara
silaturrahim Dandim 1608/ Bima bersama Ketua FUI Kota Bima dan Tokoh JAS Bima dihelat
di Mushollah Nur Islam Kelurahan Ule Kecamatan Asakota. Pada kesempatan
tersebut, Dandim juga mensosialisasikan keputusan Pemerintah Kota Bima tentang
PSBK dan pelaksanaan Sholat Hari Raya
Idul Fitri 1441 Hijriyah. Hadir mendampingi Dandim, yakni Dan Unit Intel Kodim
1608/ Bima, Letda Inf. Husen. Selain Ketua FUI Ust. Asikin dan Tokoh JAS Ust.
Darman, hadir dalam silaturrahim tersebut Tokoh Muhammadiyah Bima, Ust.
Syamsudin dan Penasehat Hukum FUI Bima sekaligus Koordinator Ponpes se
Kabupaten Bima, Ust. Abdul Hair, SH, MH.
Pada moment
silaturrahim tersebut, Ust. Abdul Hair menyampaikan beberapa poin, antara lain
: 1. Berharap agar Bapak Dandim Bima selalu menjalin silaturahim di Pondok
Pesantren, baik yang ada di kota maupun di kabupaten Bima, 2. Siap membantu Bapak
Dandim menghadapi persoalan yang ada di
kota maupun kabupaten Bima, 3. Meminta kepada Bapak Dandim untuk menfasilitasi
pondok pesantren dengan pihak pemerintah daerah, baik kota Bima maupun Kabupaten
Bima, sehingga terbangun komunikasi yang baik antara pihak pondok dan
pemerintah daerah.
Sementara
Ust. Darman juga menyampaikan, bahwa dengan mulai munculnya pergerakan faham
komunis di Indonesia, bagaimana langkah TNI, dalam menghadapi perkembangan
faham tersebut yang sudah mulai terbuka. Sedangkan Ust. Syamsudin dalam
penyampaiannya mendukung patroli hutan yang dilakukan TNI, dalam rangka
mencegah tindakan pembabatan hutan di Kecamatan Parado, dengan demikian
masyarakat tidak berani lagi membabat hutan secara liar.
Menanggapi
masukan beberapa Tokoh tersebut, Dandim 1608/ Bima memberi tanggapan sebagai
berikut : a. Menyampaikan kepada seluruh tokoh Agama Islam yang ada di wilayah
kota dan kabupaten Bima, agar pada saat kita melaksanakan Sholat Hari Raya Idul
Fitri nanti, kita sama-sama mentaati petunjuk dan aturan yang disepakati oleh
pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia, agar kita semua terbebas dari wabah
virus covid-19. b. Terkait Faham Komunis, orang akan mencari celah dan lemahnya
kita sehingga bisa leluasa untuk masuk dan berkembang, sama seperti rumput biar
dibabat habis tetap akan tumbuh sama seperti halnya faham komunis, TNI juga
sepakat tidak ingin bangkit kembalinya
faham komunis di Indonesia, bahkan pada saat seleksi masuk TNI masih berlaku
persyaratan harus bebas dari faham maupun turunan yang pernah terlibat dalam
faham komunis.
c.
Saya sebagai Dandim sangat senang dan berkeinginan sangat besar bersilaturahim
dengan pondok pesantren yang ada di Kota Bima maupun Kabupaten Bima, namun saat
ini kita lagi menghadapi wabah virus Corona, mudah mudahan virus ini cepat
selesai, baru saya akan berkunjung ke semua pondok-pondok yang ada di kota
maupun Kabupaten Bima. d. Berkaitan dengan bantuan pondok pesantren yang ada di
Kota Bima dan Kabupaten Bima, harus mempunyai nilai jual dengan mengorbitkan
anak - anak asuh di pondok untuk berprestasi baik nasional maupun internasional
sehingga dengan sendirinya bantuan akan mengalir buat pondok. e. Kita harus
punya niat untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembabatan
hutan sehingga ada nilai berkahnya dalam hidup kita, demi masa depan anak cucu
kita nantinya. Kegiatan silaturrahim Dandim 1608/ Bima berakhir Pukul 17.30
wita, dalam kondisi aman dan lancar. (TIM)