Komentar
Menyambut peradaban baru dunia advokat, para pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI berkomitmen untuk menerapkan database KAI berbasis elektronik (e-lawyer), perumusan ujian advokat berbasis komputer, peningkatan kapasitas anggota dengan program pendidikan lanjutan, dan penyempurnaan rumusan program kompetensi advokat.
Ini sesuai dengan PMK No. 101/PUU-VII/2009 Jo. PMK No. 112/PUU-XII/2014 dan PMK No. 36/PUU-XIII/2015, yang menyatakan bahwa KAI sebagai organisasi advokat berhak menjalankan kewenangan-kewenangan organisasi advokat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) NTB, merupakan salah satu DPD di Indonesia yang di tunjuk dan dijadikan pilot project untuk Ujian Kompetensi Dasar Profesi Advokat (UKDPA). Menyambut hal ini ketua DPD KAI NTB yang baru-baru ini terpilih, Adv. Dr. Ainuddin, SH., MH yang juga beliau ini dikenal sebagai seorang Advokat Kondang dan handal di NTB sangat antusias sekali menanggapi tentang program Ujian Online untuk profesi Advokat.
Selasa, 7 April 2020, pukul 09.00 Wita, merupakan hari diadakannya Ujian Kompetensi Dasar Profesi Advokat (UKDPA) oleh DPD KAI NTB, melalui telpon seluler Wartawan media ini menghubungi langsung Ketua DPD KAI NTB, di telpon seluler beliau mengatakan, "Alhamdulillah, Pelaksanaan UKDPA KAI NTB 2020 berbasis online tahap 1 berjalan dengan lancar.
Jumlah peserta yang mengikuti tahap 1 ini sesuai dengan target dan akan terus meningkat lagi, teknis pelaksanaan UKDPA dilaksanakan dirumah peserta masing2, dan yg paling membanggakan adalah DPD KAI NTB satu-Satunya DPD di Indonesia yg menjadi pilot project UKDPA berbasis online, semoga project ini berhasil dan kedepan program ini bisa dilaksanakan di DPD KAI di provinsi lain secara masif. Ungkapnya
Pria yang sehari-hari disapa Abah ini juga menegaskan, " Kegiatan ujian online ini sangat kami dukung penuh, kami disekretariat dari jam 07.00 Wita sudah standby untuk mempersiapkan segalanya termasuk mengarahkan peserta melalui grup Whatsap yang masih kebingungan dan masih belum paham dengan sistem ujian online ini.
Hal ini juga sangat bermanfaat sekali dan mendukung himbauan pemerintah yang menyuruh agar stay at home / Work From Home, mengingat sekarang ini dunia khususnga negara kita di Indonesia sedang di landa wabah Covid-19 (virus corona) yang kita tidak tahu keberadaannya, wujudnya dan kapan kita bisa terjangkit, semoga wabah ini cepat berlalu, tegasnya.
Hasil ujian para peserta nantinya akan di umumkan melaui akun masing-masing peserta. (HABIB)