Opini : Peringatan
Hari Kartini yang selama ini identik dengan upacara, memakai baju adat, fashion
show, hingga menyanyikan lagu Kartini di sekolah, hari ini harus dilakukan di
rumah saja (lockdown) akibat Pandemi Virus Desease 2019 atau Covid-19 yang melanda Dunia dan Negeri ini. Meski
demikian, Nama Raden Ajeng (RA) Kartini lekat dengan sosoknya yang tak kenal
lelah berjuang memajukan kesejahteraan kaum perempuan pribumi. Kendati
peringatan ke-141 Tahun, 21 April 2020 Hari Kartini dirayakan di rumah
saja, kita tetap wajib ada semangat dan spirit Kartini yang terus merasuk dalam
jiwa khususnya kaum wanita Indonesia dan umumnya seluruh rakyat
Indonesia.
Meskipun
hari ini kita terkonsentrasi dengan dahsyatnya cobaan Virus Corona yang menimpa
Bangsa dan Negara ini, namun Sosok Kartini dengan karyanya yang berjudul 'Door
Duisternis tot Licht' atau Habis Gelap Terbitlah Terang jangan sampai
terlupakan. Kita ingat-ingat kembali sejumlah kutipan inspiratif RA Kartini,
yang dapat menjadi inspirasi bagi kaum wanita saat ini, untuk terus meraih
mimpi dan cita-citanya. Lalu apa saja kutipan inspiratif untuk memotivasi
perempuan di Hari Kartini 2020 ini?
1.
Penyebab Kita Jatuh; "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi
satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu
sendiri." 2. Jangan Mengeluh; "Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang
datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang
membiarkannya datang." 3. Teruslah Bermimpi; "Teruslah bermimpi,
teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada
bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam." 4.
Semboyan Kartini; "Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang
ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung
keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat
'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
5.
Gadis dengan Pemandangan Luas; "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan,
pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia
nenek moyangnya." 6. Jangan Takut Kesulitan; "Terkadang, kesulitan
harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang
kepadamu." 7. Jangan Menyerah; "Jangan pernah menyerah jika kamu
masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah
lagi untuk menang." 8. Harus Mandiri; "Adakah yang lebih hina,
daripada bergantung kepada orang lain?" 9. Kehidupan Berubah; "Tiada
awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang
cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan
manusia serupa alam." 10. Angan-angan yang Sempurna; "Karena ada
bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup
manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan
lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah."
Keteladanan
RA Kartini, dalam situasi wabah corona ini pun sangat tepat untuk diaplikasikan,
di antaranya: RA
Kartini adalah sosok yang merakyat. Sifat RA Kartini, tidak senang disembah dan
diagungkan selayaknya seorang bangsawan lainnya. Hatinya lekat kepada rakyat,
walaupun dia adalah seorang bangsawan tetapi ia tidak gila akan derajat. Bahkan
RA Kartini akan merasa amat sedih jika ada seorang bangsawan yang menggunakan
tingkat kebangsawanannya untuk kepentingan diri sendiri dan merugikan orang
lain. Dari sifat ini, semoga tidak ada pemimpin negeri ini atau
pihak-pihak yang memanfaatkan pandemi corona demi keuntungannya sendiri,
kelompok, dan golongan karena semua demi kepentingan dan kesejahteraan
rakyat.
Selamat
Hari Kartini !