Danrem 162/WB Vicon Dengan Dandim 1614/Dompu Terkait Penanganan Covid -19

Kategori Berita

.

Danrem 162/WB Vicon Dengan Dandim 1614/Dompu Terkait Penanganan Covid -19

Koran lensa pos
Rabu, 29 April 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Bertempat di Ruang Rapat Makodim 1614/Dompu telah berlangsung Video Conference (Vicon) Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom dengan Komandan Korem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (29/4/2020) pukul 13.00 Wita itu diikuti oleh Kasdim Mayor Czi Edi Gustaman dan Perwira Staf Kodim 1614/Dompu.

Kegiatan vicon dimulai sejak pukul.09.00 Wita. Diawali dengan  penyampaian laporan Kodim 1607/ Sumbawa pada pukul 09.10 Wita disusul oleh Kodim 1606/ Lombok Barat pukul 09.45 Wita.
Pada pukul 10.30 wita penyampaian Kodim 1608/Bima dilanjutkan dengan penyampaian Kodim 1620/Lombok Tengah pada pukul 11.00 wita.
Giliran Vicon oleh Komandan  Kodim 1614/Dompu Letkol inf Ali Cahyono. S. Kom pada pukul.13.00. Wita.

Dalam laporannya, Dandim 1614/Dompu menyampaikan perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Dompu. 
"Jumlah pasien yang terpapar Virus sebesar 32 orang Positif, 4480 orang telah diperiksa dan 1 org meninggal Dunia," jelas Dandim.

Sedangkan kesiapan rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid -19 terdiri dari Lantai II RSUD DOMPU yang terdiri dati 16 ruangan dan tempat tidur 16 buah, RS Pratama Manggelewa, PKM Calabai, serta Gedung Wisma Terpijar Selaparang ( Gedung Sanggilo).

Adapun tempat isolasi untuk pasien yang hasil SWAB-nya Positif Covid-19 dilakukan di RS PRATAMA Manggelewa. Sedangkan pasien yang Reaktif dilakukan karantina di Gedung Wisma Terpijar Selaparang, RSUD Dompu dan PKM CALABAI.

Jumlah tenaga medis terdiri dari 7 orang dokter Spesialis dan 109 orang perawat. Sedangkan kesiapan APD (Alat Pelindung Diri) masih terpenuhi.
Dandim menyampaikan pula bahwa stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Dompu masih cukup stabil dan tercukupi. Bulog memiliki stok Beras 1000 ton dan Gabah 2000 ton.

Upaya yang dilakukan dalam penanganan Covid -19 yaitu pada saat kedatangan rombongan Jamaah Tabligh Cluster GOA-MAKASAR sejumlah 139 orang (133 org menggunakan kapal laut dan 6 pesawat), Kodim Dompu bersama Tim Covid -19 Kabupaten Dompu melakukan penjemputan di Pelabuhan Bima. Selanjutnya melakukan tindakan protokoler penanganan Covid-19 dan pada saat itu ada salah satu jamaah yang terdapat gejala dan langsung dilakukan isolasi di RSUD Bima sedangkan yang lain disuruh kembali melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Langkah-langkah pencegahan Covid -19, yaitu bersama Tim Gugus Tugas Covid -19 melakukan pembangunan POSKO di perbatasan Bima-d
Dompu dan Posko di Perbatasan Dompu-Sumbawa, Posko gugus tugas tingkat kelurahan dan desa serta tetap melakukan Sosialisasi tentang bahaya Covid dan himbauan lainnya, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pembagian sembako, dan melakukan Panen raya
Dandim melaporkan pula hambatan-hambatan yang dijumpai. Seperti masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam physical Distancing sehingga Kodim bersama Polres melaksanakan kegiatan Patroli gabungan.
Apalagi saat ini warga masyarakat Dompu memasuki musim panen memungkinkan adanya perkumpulan massa dan terjadi antrian di beberapa gudang. Untuk itu upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan para Babinsa.

Di akhir laporannya, Dandim menyampaikan bahwa penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Dompu dapat dilaksanakan dengan optimal dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
"Mohon dukungan APD dari Komando atas terutama untuk personil yang melaksanakan tugas pada link depan," harapnya.

Dandim mengemukakan juga saat ini di Kodim Dompu terdapat personil  PPTG 6 Orang (anggota pindahan). 
"Saat ini melaksanakan isolasi (mandiri) di mess yang kami siapkan," ungkapnya.

Dalam tanggapannya, Danrem 162/ WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Dandim yang telah bersama-sama dengan kepala Daerah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Covid -19.
Terkait anggota pindahan ke Kodim 1614/Dompu yang berjumlah 6 orang dengan status PPTG, Dandim meminta agar dikarantina dulu sementara dan jangan dilibatkan kegiatan di luar.
"Setelah 14 hari silakan diatur," tandasnya.

Dikemukakan Danrem, Dompu adalah daerah pelintasan Bima -- Sumbawa, maka agar memaksimalkan tugas-tugas pemeriksaan di posko perbatasan. 
"Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," tegasnya.

Danrem juga meminta kepada masyarakat agar lebih waspada dengan mematuhi arahan pemerintah. Apalagi di Kabupaten Dompu telahan ada kasus yg sifatnya transmisi lokal yaitu pasien bernama Andi Pratama Ramadhan (Pegawai BRI).

Pada pukul 13 30 wita Vicon Dandim 1614/Dompu bersama Danrem 162/WB selesai berlangsung tertib dan lancar. (AMIN).