Akibat Corona, Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu Ditunda

Kategori Berita

.

Akibat Corona, Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu Ditunda

Koran lensa pos
Jumat, 03 April 2020
Muhammad Syahroni, SP., MM
Sekretaris Bappeda & Litbang
Kab. Dompu

Dompu, Lensa Pos NTB - Akibat pandemi wabah Corona Virus mengakibatkan banyak agenda yang berskala nasional hingga di tingkat daerah terpaksa harus ditunda. 
Di Kabupaten Dompu misalnya harus menunda pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Dompu.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM mengungkapkan rencana awal Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu untuk membahas agenda pembangunan daerah tahun 2021 tersebut digelar tanggal 24 Maret 2020 lalu setelah Musrenbang di seluruh kecamatan telah selesai dilaksanakan. Tetapi untuk mencegah penyebaran Virus Covid -19 ini sehingga Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu urung dilaksanakan.
"Sebenarnya regulasinya Musrenbang paling lambat 31 Maret 2020 dan kita merencanakan tanggal 24 Maret (2020) tetapi dengan keluarnya Surat Edaran Mendagri, Gubernur dan Surat Edaran Bupati, maka agenda itu (Musrenbang tingkat Kabupaten Dompu,red) sementara tidak bisa kita laksanakan," jelas Roni.
Dikatakannya penundaan itu dilakukan karena memang ada toleransi dari pemerintah pusat yang memberikan dispensasi penundaan Musrenbang dikarenakan kondisi penyebaran Virus Covid -19 yang telah menjadi pandemi ini. 
"Kapan pelaksanaannya belum bisa ditentukan," ujarnya.
Dikatakannya Surat Edaran Mendagri ssbenarnya memberikan kelonggaran kepada daerah untuk melaksanakan Musrenbang ini meski tertunda pelaksanaannya.
"Yang penting ada berita acara pelaksanaannya. Bagaimana teknisnya diserahkan ke daerah," urainya.
Surat Edaran tersebut, lanjutnya memberikan opsi antara lain boleh mengadakan Musrenbang tetapi dengan pembatasan peserta dan menjaga jarak secara fisik (phisical distancing).
Boleh juga dilakukan dengan menggunakan media teleconferece.
Namun menurutnya opsi kedua ini di Kabupaten Dompu tidak bisa maksimal karena belum semua kecamatan dan OPD familiar dengan pemanfaatan media teleconference ini. (AMIN).