6 Kecamatan di Dompu Zona Merah Covid -19

Kategori Berita

.

6 Kecamatan di Dompu Zona Merah Covid -19

Koran lensa pos
Jumat, 24 April 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Sebanyak 59 pasien reaktif dari Kabupaten Dompu yang dites SWAB pada Kamis (23/4/2020). Terdiri dari 54 anggota Jamaah Tabligh Cluster Gowa dan 4 orang non JT, yakni 1 orang petugas kesehatan dan 4 orang keluarga dari pasien PDP positif Covid almarhum H. UM.

Hasil SWAB TEST terhadap 59 orang tersebut sangat mengejutkan. Ada 23 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Covid -19. Sedangkan 36 orang lainnya negatif. Dengan demikian, 36 orang yang negatif ini terdiri dari 31 orang anggota JT dan 5 non JT (1 petugas kesehatan dan 4 keluarga almarhum H. UM).
Adapun 23 orang yang dinyatakan positif tersebut seluruhnya adalah anggota JT Cluster Gowa. Mereka tersebar di hampir seluruh kecamatan minus Kempo dan Pajo. Selain kedua kecamatan tersebut, 6 kecamatan lainnya sudah ditetapkan sebagai zona merah. 
Ada 5 orang yang berdomisili di Kecamatan Dompu, 8 orang di Kecamatan Kilo, 3 orang di Kecamatan Manggelewa, 4 orang di Kecamatan Woja, 1 orang di Kecamatan Pekat, dan 2 orang di Kecamatan Hu'u.
Ditambah H. UM, pasien PDP positif Covid -19  yang meninggal dunia tanggal 16 April 2020 lalu, maka total JT Cluster Gowa di Kabupaten Dompu yang positif Covid-19 sebanyak 24 orang.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Dompu, Jufri, ST melalui Infocorona Kabupaten Dompu merilis bahwa untuk JT yang positif tetap akan diisolasi di RS Pratama Kecamatan Manggelewa. Sedangkan JT yang negatif akan dikarantina di gedung Sanggilo Desa Matua Kecamatan Woja. 
Ia menyebut jumlah JT yang diisolasi di RS Pratama Manggelewa sebanyak 56 orang ( 2 orang tambahan dan baru dilakukan swab). Pengambilan sampel swab terhadap 59 pasien tersebut dilakukan pada tanggal 19 April 2020.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah (stay at home), jaga jarak, jaga kesehatan dan tetap gunakan masker. 
"Biarkan kami bekerja untuk anda, anda di rumah untuk kita semua. Jangan panik tapi tetap waspada," pintanya. (AMIN).