DPMPD Dompu Dorong Desa Berdayakan Karang Taruna

Kategori Berita

.

DPMPD Dompu Dorong Desa Berdayakan Karang Taruna

Koran lensa pos
Jumat, 13 Maret 2020
Syarifuddin, SH, Kasi
Kelembagaan Sosial
Masyarakat Desa


Dompu, Lensa Pos NTB - Karang Taruna adalah salah satu lembaga (organisasi) yang ada di setiap desa/kelurahan. Lembaga ini sejatinya menjadi wadah berkecimpungnya para pemuda di desa untuk bersama-sama dengan pemerintah desa di dalam membangun desa.
Karena menjadi mitra pemerintah desa, maka sudah selayaknya lembaga ini diberdayakan alias difungsikan secara optimal.

Hal itu disampaikan oleh Syarifuddin, SH Kasi Kelembagaan Sosial Masyarakat Desa Bidang Sosbud pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Dompu saat ditemui media ini di ruang kerjanya kemarin.
"Karang Taruna sebagai wadah anak muda ini cukup membantu untuk menjadi mitra pemerintah desa bila benar-benar difungsikan secara optimal," jelasnya.

Mantan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dompu ini menjelaskan
Karang Taruna adalah lembaga yang tumbuh berkembang dari, oleh, dan untuk masyarakat desa itu sendiri. Karena itu sudah menjadi kewajiban Pemerintah Desa untuk mengoptimalkan fungsi dan peran lembaga ini agar bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah desa. Kendati Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sudah ada di masing-masing desa, tetapi heendaknya pula Karang Taruna dapat diberdayakan.

Mantan Lurah Bada ini menyebutkan pada masa dulu Karang Taruna di masing-masing desa/kelurahan benar-benar berfungsi dengan baik. Tokoh-tokoh muda yang berada di dalam wadah ini melakukan berbagai kegiatan positif untuk kemajuan desanya. Bahkan ada Lomba Karang Taruna sampai tingkat nasional sehingga memotivasi para tokoh muda di desa untuk melaksanakan berbagai kegiatan di desa secara mandiri. Menurutnya tidak mustahil Karang Taruna kembali bisa memainkan perannya bila benar-benar diberdayakan.

Syarif tidak membahas apakah pemerintah desa harus mengalokasikan anggaran untuk Karang Taruna dan seberapa besar anggaran yang perlu dialokasikan setiap tahunnya karena masalah itu bukan ranah Bidang Sosbud (tetapi ranah Bidang Pemdes). Namun demikian ia menitipkan harapan agar pemerintah desa memberdayakan lembaga ini agar dapat berperan aktif menjadi mitra Pemdes dalam membangun desa. (AMIN).