Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Diduga mencuri dua ekor sapi pada 29 Februari 2020 lalu, rumah salah satu terduga pelaku di Dusun Mujur Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu diamuk massa. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (4/3/2020) sekitar pukul 19.00 Wita.
Pengrusakan itu diakibatkan terduga pelaku berinisial I (35) itu tidak segera menyerahkan diri ke Polsek Manggelewa. Sedangkan salah satu terduga lainnya berinisial S (22) Alamat Dusun Rinjani Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu
telah menyerahkan diri.
Plh. Kapolsek Manggelewa, IPDA Rusnadin melalui PS Paur Humas Polres Dompu menyebutkan pada pukul 21.30 wita kembali terjadi konsentrasi massa melakukan penyerangan terhadap rumah terduga pelaku S yang belum juga menyerahkan diri.
"Sebelumnya I menelpon istrinya bahwa ia akan menyerahkan diri ke Polsek Manggelewa akan tetapi saudara I tidak kunjung menyerahkan diri. Akibat dari itu masyarakat merusak rumahnya.
Mengatasi hal itu, Anggota Polsek yang dipimpin langsung oleh Plh. Polsek Manggelewa IPDA Rusnadin mengamankan rumah terduga pelaku I dan berupaya maksimal untuk mencegah reaksi masyarakat. Akan tetapi situasi tidak memungkinkan dan terjadi pelemparan yang mengakibatkan rumah yang diduga pelaku rusak total dari depan rumah sampai di dalam rumahnya.
Anggota Polsek Manggekewa kemudian memasang garis polisi (Police Line) di rumah tersebut agar masyarakat sekitar tidak melewati atau masuk ke dalam rumah tersebut.
Hujaifah mengungkapkan kasus pencurian dua ekor sapi itu mulai terkuak hasil introgasi yang dilakukan oleh Gajali (pemilik ternak) terhadap diduga pelaku S. S akhirnya mengakui bahwa pencurian itu ia lakukan bersama dengan I yang diikat oleh pemiliknnya di lahan jagung di Desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Menurut pengakuan S saat itu ia dengan I membawa dua ekor sapi itu dengan cara menggeret masing-masing satu ekor melalui jalur lahan jagung dan tiba di lahan jagung Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa sekitar pukul 04.00 Wita.
Sembari menunggu pembeli sapi yang telah dihubungi via ponsel oleh I, kedua terduga pelaku duduk di lokasi lahan jagung tersebut.
Sesampainya para pembeli sapi di lokasi tersebut, S disuruh pulang oleh I lalu pulang ke rumahnya.
S mengakuekor 2 sapi tersebut dibawa menggunakan mobil pik-up warna hitam. (AMIN).