ADP Desak Pemda Dompu Segera Realokasi-kan APBD 2020 Untuk Penanganan Covid -19

Kategori Berita

.

ADP Desak Pemda Dompu Segera Realokasi-kan APBD 2020 Untuk Penanganan Covid -19

Koran lensa pos
Minggu, 29 Maret 2020
Ade Pribadi (ADP), Anggota DPRD Kab. Dompu Periode 2019-2024

Dompu, Lensa Pos NTB - Anggota DPRD Kabupaten Dompu periode 2019-2024, Ade Pribadi, SH mendesak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu untuk segera melakukan realokasi dana APBD 2020 untuk penanganan dan pencegahan Virus Corona di Kabupaten Dompu. 

"Kami atas nama rakyat meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Dompu agar dilakukan realokasi anggaran tahun 2020," tandas Politisi Partai Golkar ini.

Ade menjelaskan hal yang paling urgen saat ini adalah membantu Tim Medis dalam melakukan pencegahan virus Covid -19 ini. Antara lain untuk pengadaan peralatan medis, APD, maupun hal-hal lain yang mencukupi. Ia mengatakan kebutuhan untuk penanganan Virus Corona ini harus benar-benar diprioritaskan.
Legislator muda utusan Daerah Pemilihan II (Kecamatan Woja) ini 
mengemukakan permintaan realokasi anggaran tersebut ia sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dengan maksud supaya ada upaya konkret yang lebih serius dari pemerintah daerah dalam penanganan wabah mematikan ini serta memutus mata rantai penyebarannya. Meski diakuinya Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait telah berjuang tanpa kenal lelah dalam mempercepat penanganan dan pencegahan Virus Covid 19 ini.
Selain itu Tim Medis yang menangani ODP maupun PDP harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah karena mereka adalah pejuang di garda terdepan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Apalagi diperkuat oleh pernyataan Presiden Joko Widodo wajib hukumnya pemerintah daerah bersama DPRD segera melakukan realokasi anggaran tahun 2020. 
"Karena virus yang mematikan ini akan terus berkembang jika tidak diatasi dengan serius dan akan berdampak buruk bagi Bumi NGGAHI RAWI PAHU. Untuk itu harus segera dilakukan realokasi anggaran karena ini kepentingan rakyat. Jangan menunggu ada korban jiwa karena itu akan jadi bencana bagi daerah lebih-lebih untuk pemimpin," tegasnya.
Ia mengungkapkan yang menjadi kendala bagi Tim Medis saat ini antara lain adalah masih minimnya peralatan medis dan Alat Pelindung Diri (APD).

Di samping itu harus disediakan pula ruangan khusus untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang gejalanya benar-benar mengarah ke virus Covid-19, sehingga pantauan oleh Tim Medis terhadap pasien sangat maksimal dan juga bisa menghambat perkembangan virus yang mematikan itu.

Ia menyebut salah satu Kabupaten di NTB yakni Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah melakukan langkah positif merealokasikan anggaran untuk penanganan virus berbahaya ini. Diharapkan Pemkab Dompu juga harus segera melakukan hal yang sama.

"Kami Legislatif akan menunggu respon dari Eksekutif, untuk mengupayakan secepatnya melakukan perubahan anggaran tersebut," pungkasnya. (AMIN).