Komentar |
| Mujakir, S. KM, Kepala Puskesmas Dompu Barat |
Dompu, Lensa Pos NTB - Lingkungan yang bersih dan sehat harus senantiasa diwujudkan. Hal itu dilakukan agar masyarakat sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit berbasis lingkungan.
Kepala Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S. KM mengemukakan salah satu program positif yang perlu terus ditingkatkan demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat adalah Gerakan Jum'at Bersih.
"Gerakan Jum'at Bersih harus ditingkatkan lagi di desa-desa agar lingkungan menjadi bersih dan sehat," harapnya.
Mujakir menjelaskan melalui Program Jum'at Bersih, masyarakat dapat bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Saluran-saluran air serta got-got yang tersumbat oleh sampah dibersihkan agar tidak menghambat aliran air. Apalagi saat ini terjadi pergantian musim. Mujakir berharap melalui program tersebut masyarakat dapat melakukan 3M Plus untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes aegypti yang menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
PSN dapat dilakukan dengan Program 3 M Plus ini yaitu Menguras tempat penampungan air seminggu sekali, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan yang dapat menjadi media perkembangbiakan nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk dengan memakai kelambu atau memakai obat anti nyamuk.
Selain Program Jum'at Bersih, di rumah tangga masing-masing supaya tetap menjaga kebersihannya.
Lebih lanjut Mujakir menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan foggingisasi (pengasapan) di beberapa lokasi. Dikatakannya
fogging sebenarnya hanya bisa membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Sedangkan jentik-jentik nyamuk tidak mati karenanya. Untuk itu langkah paling efektif fogging harus dibarengi juga dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus itu.
"Kemarin juga kami sudah melakukan koordinasi dengan lintas sektor dalam hal ini desa-desa dan melalui penyuluhan keliling memberikan himbauan kepada masyarakat agar melakukan 3M Plus itu," tuturnya.
Mujakir menginformasikan pula bahwa di musim hujan ini ada 3 (tiga) kasus DBD dan sudah berhasil ditangani.
"Satu kasus di Larema Kelurahan
Simpasai, dan dua kasus di Montabaru," pungkasnya. (AMIN).