PT. Bank NTB Syariah Membuka Layanan Kas Raba

Kategori Berita

.

PT. Bank NTB Syariah Membuka Layanan Kas Raba

Koran lensa pos
Senin, 10 Februari 2020

Kota Bima, Lensa Pos NTB - Seiring dengan pesatnya perkembangan sektor perbankan, PT. Bank NTB Syariah tetap berinovasi dan berkompetisi agar memiliki daya saing, salah satunya dengan membuka Layanan Kas Raba yang berlokasi di Kompleks Pasar Raba Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba Kota Bima, senin pagi (10/2/2020)
Pembukaan Layanan PT. Bank NTB Syariah Kas Raba dibuka resmi oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE  turut hadir General Manager Divisi JKE Kantor Pusat Bank NTB Syariah, DR. HM. Taufik Gozi, SE, MM, Branch Manager Bank NTB Cabang Bima Abdul Hafith, Wakil Pimpinan Bank NTB Syariah Bima, Iskandar, beberapa Kepala OPD lingkup Pemkot Bima, Pengusaha, Pimpinan BUMN dan Tokoh masyarakat.

General Manager Divisi JKE Kantor Pusat Bank NTB Syariah, DR. HM. Taufik Gozi, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembukaan Kas Raba dibawah Koordinator Bank NTB Syariah Bima, merupakan Kantor Kas yang ke 10 di NTB dan Kantor Kas pertama di Pulau Sumbawa. Keinginan kami Bank NTB bertumbuh pesat dengan melayani semua transaksi Perbankan, seperti buka rekening, setor termasuk pembiayaan-pembiayaan. Dan diharapkan bisa melayani semua masyarakat khususnya Kota Bima. ini sistim uji coba, jika Kantor Kas ini bisa berkembang dengan baik dan transaksinya sudah banyak, bisa saja Kantor Kas kita naikkan statusnya menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP), terang H. Taufik.

H. Taufik juga menjelaskan bahwa secara umum PT. Bank NTB Syariah mempunyai aset sampai dengan 31 Januari 2020 sebesar Rp. 816 miliar, kemudian dana pihak ketiga sebesar Rp. 386 miliar dan pembiayaan senilai Rp. 788 miliar. Taufik menambahkan bahwa atas nama Managemen Direksi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga Kantor Kas Raba dapat dibuka secara resmi dan berjalan dengan baik.  H. Taufik berharap seluruh masyarakat kota Bima bisa mendukung Bank NTB Syariah agar bisa   tumbuh dan berkembang menjadi besar termasuk di dalamnya nanti dukungan modal Pak Walikota. Taufik menjelaskan laba Bank NTB Syariah hingga tahun 2019 mencapai Rp. 162,4 milyar, insya Allah untuk pembagian deviden akan dilaksanakan pada awal maret 2020. Harapan terbesar kami lanjut H. Taufik, Pemerintah Kota Bima dan Kabupaten Bima bisa mendukung maksimal perkembangan Bank NTB Syariah.

Sementara itu, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE mengungkapkan bahwa wilayah Kecamatan Raba dirasa memang membutuhkan Perbankan yang harus mampu melayani masyarakatnya dengan baik, apalagi Bank NTB Syariah merupakan bank yang dimiliki oleh pemerintah Artinya ada saham-saham pemerintah khususnya di Nusa Tenggara Barat terhadap Bank NTB Syariah. Walikota juga mengakui bahwa Kota Bima memiliki saham terkecil yakni Rp. 9 milyar di Bank NTB Syariah, Insya Allah tahun depan kita menginves tambahan saham sebesar Rp. 5 miliar, jelas Walikota.

Walikota juga meminta peran Bank NTB Syariah untuk membackup kesejahteraan masyarakat kita dengan mengucurkan KUR-KUR yang produktif sehingga geliat sektor ekonomi kita semakin baik, lanjut Lutfi, kita tahu bahwa perbankan ini sebagai agen pembangunan tidak luput dari perannya untuk mendorong sektor pertumbuhan ekonomi suatu negara, artinya dengan kita memiliki satu Bank Syariah yang banyak, kredit macetnya cukup rendah, ya mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kita lihat poster perbankan yang ada, bank-bank lain juga cukup kecil macet di Kota Bima artinya masyarakat kita ini sangat malu kalau berurusan macet dengan perbankan ini suatu modal dasar.

Lanjut Walikota, Saya harapkan selaku pemilik saham menginginkan adanya Bank NTB Syariah khususnya di Kota Bima ini semakin kuat, untuk itu Bank NTB Syariah agar lebih meningkatkan pelayanan, seperti pelayanan ATM di Sekretariat Pemkot Bima  jangan sampai kasnya kosong. Kalau perlu aplikasi-aplikasi online perbankan harus disiapkan dan dibuka, harap Walikota. (SUKUR)