Komentar |
| Rohyani, SH (Kadis Perpusda Dompu) |
Dompu, Lensa Pos NTB - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu selama 4 tahun berturut-turut (2016-2019) menyelenggarakan Kursus Komputer bagi pelajar, mahasiswa, dan umum.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan Dinas Perpusda Dompu, Nur Firman, SE menyebut bahwa kursus tersebut cukup membantu masyarakat. Apalagi bagi para siswa yang dihadapkan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
"Ada sekitar 700 orang yang lulus dari kursus komputer selama 4 tahun itu," ungkap Firman.
Namun di tahun 2020 ini program tersebut ditiadakan. Hal itu mengundang tanda tanya publik. Mengapa program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tersebut tidak diagendakan dalam program kerja 2020 ?
Kepala Dinas Perpusda Dompu, Rohyani, SH yang ditemui media ini menjelaskan bahwa ketiadaan program tersebut di tahun 2020 ini karena terkendala pemindahan kantor. Saat ini Dinas Perpusda Dompu dipindahkan di Kantor Baru di Gedung Cluster II Pemda Dompu lantai bawah kiri.
"Bangunan lama tempat kursus komputer rencananya dulu mau direhab juga sehingga kursus komputer tidak bisa dilaksanakan," jelasnya.
Namun pada akhirnya rencana perehaban gedung tersebut tertunda karena saat kunjungan ke kantor tersebut Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin masih menilai layak dan bisa digunakan.
Rohyani menegaskan bahwa program Kursus Komputer itu sangat penting untuk masyarakat. Meski tahun 2020 ini tidak dilaksanakan tetapi ia berjanji akan melanjutkan lagi pada tahun 2021 mendatang.
"Insyaallah tahun 2021 akan dilanjutkan lagi karena kita melihat nilai manfaatnya bagi masyarakat," tandasnya.
Bukan hanya itu, dikatakannya Konsep Perpustakaan Daerah kini bukan lagi eksklusif tetapi inklusif. Karena itu di aula perpustakaan lantai dua yang baru dibangun dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat yang dilakukan oleh beberapa OPD lain.
"Kami sedang mengajak 6 dinas di sini (cluster II) kalau mereka mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat kami siapkan di sini (aula perpustakaan lantai dua)," jelasnya.
Menurutnya hal itu merupakan suatu upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Masyarakat yang menghadiri kegiatan yang dilakukan oleh dinas dimaksud dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk mengunjungi koleksi bahan bacaan yang tersedia dan membacanya untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Mantan Kabag Hukum DPRD Kabupaten Dompu ini menyebutkan gedung bertingkat perpustakaan tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas Air Conditioning (AC) untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan pembaca buku. (AMIN).