Komentar |
| IPDA Arifurrahman, SH, Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Dompu |
Dompu, Lensa Pos NTB - Dugaan penyelewengan anggaran negara tetap ditangani oleh pihak kepolisian kendati pejabat yang diduga menyalahgunaan anggaran tersebut tidak lagi menjabat dan meskipun dugaan kasus korupsi itu sudah lewat beberapa tahun lalu lamanya.
Kanit III Tipikor Sat Reskrim Polres Dompu, IPDA Arifurrahman, SH yang ditemui awak media di kantornya kemarin mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Manggeasi Kecamatan Dompu dan di Desa Malaju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.
"Desa Malajju (dugaan penyimpangan anggaran) tahun 2018 dan Desa Manggeasi tahun 2016," ungkap Arif.
Mengenai besarnya kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi ini, Arif belum bisa menyebutkan karena pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Tim Auditor Inspektorat terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan instansi tersebut.
Kanit Tipikor juga menyebutkan saat ini pihaknya sedang menangani kasus dugaan penyelewengan dana KNPI Kabupaten Dompu versi Papua. Pihaknya sudah menyurati Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Dompu untuk dimintai keterangan terkait hal itu. Namun hingga kini pihak DPKAD Kabupaten Dompu belum ada yang hadir untuk memberikan keterangan.
"Kami akan bersurat lagi yang kedua ke DPKAD," ujarnya. (AMIN).