Kerusakan Hutan Lahirkan Banyak Mudarat

Kategori Berita

.

Kerusakan Hutan Lahirkan Banyak Mudarat

Koran lensa pos
Minggu, 22 Desember 2019
Potret kerusakan hutan di NTB
Dompu, Lensa Pos NTB - Kerusakan hutan telah melahirkan banyak mudarat yang merugikan kita. Di musim kemarau
kita dihadapkan pada suhu yang begitu menyengat, dan air
bersih yang semakin terbatas. Sementara di musim hujan
kita terancam oleh banjir, longsor dan cuaca buruk.
Demikian sambutan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah yang dibacakan oleh Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin saat menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Beringin Pendopo Dompu saat Upacara Peringatan HUT ke 61 Provinsi NTB, Selasa (17/12/2019) pukul 08.00 Wita.

"Untuk menyikapinya, kita tidak memiliki pilhan lain selain memperbaiki kerusakan alam yang telah mengalami kerusakan itu," tandasnya.
Ditegaskannya hutan dan pohon-pohon yang telah ditebang, harus ditumbuhkan lagi. Tidak ada yang
berrtanggung jawab atas kerusakan ini selain diri kita
sendiri. 
"Jika kita tidak mau melakukannya, maka alam akan memaksa kita untuk mempertanggungjawabkannya," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya di usia Provinsi NTB berikutnya,  Pemerintah dan warga NTB wajib
menjadikan pemulihan hutan
sebagai perioritas. 
"Kaitan dengan hal ini, kita telah
melakukan pencanangan "Gerakan NTB Hijau", di Dusun Kayu
Madu Desa Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Kamis 12
Desember 2019 lalu," paparnya. 

Gubernur berharap gerakan ini menjadi awal baru dari
upaya-upaya sebelumnya yang telah dilakukan untuk
memulihkan lingkungan. 

"Mari kita tanamkan dalam
relung keyakinan kita yang paling dalam, bahwa merusak
alam, mencemari alam, adalah perbuatan hina yang
berdampak buruk pada banyak orang,* tegasnya.

Lebih lanjut Gubernur mengemukakan bahwa orang-orang yang menumbangkan
роhon demi keserakahannya, tidak hanya menumbangkan pohon itu
saja. Namun juga menumbangkan kesempatan generasi
masa depan untuk melihat indahnya hidup.

Pemprov NTB selanjutnya akan
terus mendorong program-program
unggulan seperti  NTB Zero Waste, Bank Sampah, Penataan Geopark, Taman Asri; dan Hutan Produktif dalam rangka mewujudkan NTB yang Gemilang.

Visi NTB Gemilang tertuang dalam enam misi pembangunan. Adapun enam misi tersebut yakni,
Pertama, NTB tangguh dan mantap, melalui penguatan mitigasi bencana dan pengembangan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
Kedua, NTB bersih dan melayani yang akan diwujudkan melalui transformasi birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.
Ketiga, NTB cerdas dan sehat. Melalui penguatan kualitas sumber daya daerah sebagai pondasi daya saing daerah.
Keempat, NTB Asri dan Lestari, melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Kelima, NTB sejahtera dan mandiri, melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata, dan industrialisasi.
Keenam, NTB aman dan berkah, melalui perwujudan masyarakat madani yang beriman, berkarakter, dan penegakan hukum yang berkeadilan. (AMIN).