Mantap, Diskusi PK KNPI Kecamatan Monta Lahirkan Sejumlah Rekomendasi

Kategori Berita

.

Mantap, Diskusi PK KNPI Kecamatan Monta Lahirkan Sejumlah Rekomendasi

Koran lensa pos
Minggu, 27 Oktober 2019


Bima, Lensa Pos NTB - Menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di daerah Kabupaten Bima maupun khususnya di Kecamatqn Monta, maka Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Kecamatan Monta menggelar diskusi beberapa waktu lalu.
Diskusi yang dihelat di Desa tangga itu mengangkat tema “Optimalisasi Peran Pemuda Desa dalam mengisi Pembangunan yang berkelanjutan”

Diskusi para pemuda tersebut adalah mencari solusi terhadap permasalahan yang ada baik permasalahan perkembangan dinamikan sosial, Politik, ekonomi, budaya, dan pariwisata.

Adapun permasalahan sosial yang terjadi di Kecamatan Monta akhir akhir ini adalah maraknya perjudian dan penyalahgunaan NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan obat-obat terlarang lainya) yang dapat merusak masa depan generasi muda. Serta perladangan liar yang dapat merusak hutan.

Di samping itu juga banyaknya pemuda-pemuda pengangguran yang belum memiliki pekerjaan yang dapat menghasilkan untuk mencukupi kebutuhan biaya hidupnya juga menjadi topik yang hangat dibicarakan dalam diskusi tersebut.
Selain itu, dalam bidang politik ada beberapa desa yang ada di Kecamatan Monta melakukan pemilihan kepala Desa secara serentak di tahun 2019 ini.

Sedangkan dalam bidang pariwisata di kecamatan Monta belum disentuh sama sekali untuk ditata dan diperbaiki oleh pemerintah. Berawal dari permasalahan tersebut PK. KNPI Kecamatan Monta melakukan diskusi kecil-kecilan dengan mencari solusi untuk diberikan masukan kepada Pemerintah dan pihak-pihak terkait. 

Hasil diskusi tersebut lahir sejumlah rekomendasi yang dibacakan oleh Sekertaris PK KNPI Wahyudin, S. Pd. Yaitu pertama, mengimbau kepada pemerintah baik di tingkat Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten Bima untuk merangsang dan mengoptimalkan keterlibatan Pemuda dalam setiap pengambil kebijakan; Kedua, Meminta kepada Pihak BNN, kepolisian maupun pihak-pihak terkait untuk pro aktif dalam menyosialisasikan bahaya-bahaya NAPZA di tingkat Desa, dan mencegah perjudian yang ada di Desa-Desa; ketiga, Meminta kepada Pemerintah Desa, Kecamatan, maupun pemerintah Kabupaten Bima untuk memberikan modal usaha terhadap pemuda-pemuda Desa yang kreatif dan Inovatif: keempat, Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima untuk melakukan penataan terhadap wisata-wisata Alam dan wisata Laut seperti Pantai Wane dan dan Pantai Rontu sebagai ikon pariwisata yang ada di kecamatan Monta; kelima, Menghimbau kepada pemerintah untuk mencegah secara dini terjadinya perladangan liar yang dapat merusak hutan;  keenam,  Menghimbau Kepada Desa-desa yang melakukan Pemilihan secara langsung di tahun 2019 baik sebagai calon maupun sebagai Timses Pendukung para calon agar saling menjaga kertiban dan keamanan dan tidak terpancing dengan isu-isu yang saling menjatuhkan satu sama lainya sebab kita adalah rumpun saudara dan rumpun keluarga yang ada di Desa.

Di Tempat yang sama Suharmajid, S. Pd selaku Ketua PK KNPI Kecamatan Monta mengatakan kegiatan semacam ini rutin kami lakukan walaupun tidak secara formal akan tetapi bermakna dalam memberikan masukan dan mencari solusi baik terhadap para pemuda itu sendiri maupun terhadap pemerintah.
Pemuda kalem ini juga mengatakan tanpa pemuda bangsa ini tidak akan ada. 
"Jika pemuda itu maju pikirannya, maju idenya Insya Allah Desa-Desa kita tercinta ini akan maju. Siapa lagi kalau bukan kita yang memikirkan nasib Daerah kita," katanya dengan mimik muka  serius. 

Ia menegaskan agar Pemerintah dan pihak-pihak terkait menanggapi rekomendasi di atas dengan serius melalui tindakan, bukan hanya sekedar kata-kata.

Pemuda Muhammadiya Kabupaten Bima yang merupakan Tokoh Pemuda Desa Sakuru, Usman Alias Beni sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda KNPI Kecamatan Monta tersebut. 
"Bila perlu kita diskusi itu seminggu sekali atau satu bulan sekali disamping mengasah otak para pemuda ada banyak permasalahan-permasalahan yang kita bantu pemerintah untuk mencarikan solusi baik melalui pikiran maupun tindakan yang penting pemerintah mau melibakan para pemuda sebab banyak pemuda-pemuda potensial, kreatif dan inovatif yang siap melakukan kerja sama untuk mencetuskan ide, gagasan dan tindakan nyata dilapangan. intinya pemerintah memberikan kepercayaan pada pemuda," pungkasnya. (Usman).