Bimbingan Pranikah Wujudkan Rumah Tangga Samawa

Kategori Berita

.

Bimbingan Pranikah Wujudkan Rumah Tangga Samawa

Koran lensa pos
Sabtu, 14 September 2019
M. Shalihin, S. Ag, MM, Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Dompu
Dompu, Lensa Pos NTB -  Kementerian Agama Kabupaten Dompu telah memprogramkan Bimbingan Pranikah untuk 2 angkatan. Bimbingan tersebut dioeruntukkan bagi para calon pengantin pria maupun wanita yang akan mengarungi bahtera rumah tangga. Pelaksanaan program ini digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. Dalam pelaksanaannya 2 kecamatan terdekat digabungkan dalam 1 KUA.

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Dompu, M. Shalihin, S. Ag, MM mengungkapkan pada tahun ini kegiatan Bimbingan Pranikah sudah dilaksanakan pada 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu.

"Tinggal Kecamatan Pekat saja yang belum dilaksanakan tahun ini," ungkapnya.

Lebih lanjut pejabat yang biasa disapa Aba Lihi ini menerangkan tujuan bimbingan pranikah adalah memberikan pembekalan kepada calon pengantin (catin) dalam mengarungi kehidupan berumah tangga agar tercipta keharmonisan dalam berumah tangga.
"Para calon pengantin diberi pembekalan supaya terwujud kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rohmah," jelasnya.

Lebih lanjut Kasi Bimas Islam ini menerangkan rumah tangga sakinah mawaddah wa rohmah artinya rumah tangga yang penuh dengan ketentraman dan kedamaian dalam rajutan rasa cinta dan kasih sayang. 

Para calon pengantin diberikan penekanan-penekanan tentang seluk-beluk dalam kehidupan rumah tangga dengan harapan mereka bisa menerapkannya nanti setelah sah menjadi suami istri dalam ikatan pernikahan. 
"Agar terjalin keutuhan rumah tangga. Sehingga hal-hal yang bisa mengakibatkan terjadinya keretakan dalam rumah tangga kita tekankan," tandasnya.
Selain itu, kepada calon pengantin pria maupun wanita juga diberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (Kespro). Sebagai pemateri tentang Kespro ini adalah petugas kesehatan.
"Tujuannya supaya suami istri ini mengerti tentang kesehatan reproduksi sehingga nanti akan melahirkan generasi yang sehat.
Bukan hanya itu, kepada para peserta bimbingan pranikah diberikan pembekalan juga tentang wawasan kebangsaan agar memiliki rasa cinta tanah air dan turut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (AMIN).