Selamatkan Generasi, Pemerintah Kelurahan Bali Gelar Seminar Anti Narkoba

Kategori Berita

.

Selamatkan Generasi, Pemerintah Kelurahan Bali Gelar Seminar Anti Narkoba

Koran lensa pos
Kamis, 22 Agustus 2019
Foto bersama usai Seminar Anti Narkoba di Gedung PKK Dompu, Kamis (22/8)
 Dompu, Lensa Pos NTB -   Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB, Kamis (22/8) menggelar kegiatan Seminar Anti Narkoba.
Kegiatan yang dihelat di Gedung PKK Dompu itu mengangkat tema "Mewujudkan Masyarakat Kelurahan Bali Bebas Narkoba".

Sebagai peserta seminar adalah puluhan pemuda dari Kelurahan Bali dan hadir sebagai narasumber adalah Kasat Binmas Polres Dompu, IPTU Jaelani dan dr. Evi Oktavia dari Puskesmas Dompu Kota, dan AIPDA M. Yusuf dari Sat Narkoba Polres Dompu.

Lurah Bali, Zurriadin, SE mengemukakan kegiatan Seminar Anti Narkoba yang didanai dari dana Alokasi Umum (DAU) 2019 untuk Kelurahan Bali yang bekerja sama dengan Karang Taruna ini merupakan kegiatan awal sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda Kelurahan Bali. 

"Karena peredaran narkoba di daerah kita sudah sangat mengkhawatirkan. Makanya kami selalu Pemerintah Kelurahan Bali melakukan kegiatan Seminar Anti Narkoba ini," ungkapnya.
Pejabat yang familiar dipanggil Ama Beko ini berkomitmen pada tahun 2020 mendatang Kelurahan Bali akan melakukan Deklarasi Anti Narkoba.

Kegiatan seminar dan diskusi yang dimoderatori Adhar Aprianto ini berlangsung dengan interaktif karena para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sejumlah pertanyaan diajukan peserta usai pemaparan ketiga narasumber tersebut.

Dalam paparan materinya dr. Evi Oktavia dari Puskesmas Dompu Kota menegaskan narkoba sangat merusak fisik dan mental generasi. Karena itu ia mengimbau seluruh elemen masyarakat harus bersinergi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan bagi generasi dari penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba harus kita stop.
Kalau sekarang anak-anak orang lain yang kena narkoba nanti
Suatu saat akan kena anak kita," tandasnya.
Ia menjelaskan peredaran NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) kini menyasar anak-anak usia SMP karena pada usia ini anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar.
"Jaga anak-anak dan adik-adik kita  agar tidak menjadi korban NAPZA," pintanya.

Dikemukakannya pengaruh NAPZA lebih cepat terhadap anak laki-laki. Akan tetapi bila anak perempuan dirasuki pengaruh NAPZA maka akan lebih sulit untuk dilepaskan dari pada anak laki-laki," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Binmas IPTU Zaelani menegaskan untuk membasmi dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan NAPZA, maka dibutuhkan kerja sama semua unsur yang ada di dalam masyarakat.
Polres Dompu tetap berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba. Untuk itu laporan dari masyarakat sangat dibutuhkan.
"Bila ada mencurigai gerak-gerik peredaran narkoba laporkan kepada kami. Pelapor akan kami jaga kerahasiaannya," harapnya.

Senada disampaikan AIPDA M. Yusuf Kanit Binmas Polres Dompu. Ia mengatakan  narkoba hampir merambah hingga ke pelosok -pelosok desa. Bantuan informasi dari masyarakat sangat diharapkan oleh pihak kepolisian. 
"Bantu kepolisian untuk mengungkap peredaran narkoba di Dompu ini untuk menyelamatkan generasi kita dari barang haram ini," pungkasnya . (AMIN)