Mengenal Metode Hitung Cepat Metris Parsial (Bag. 1 - Bersambung)

Kategori Berita

.

Mengenal Metode Hitung Cepat Metris Parsial (Bag. 1 - Bersambung)

Koran lensa pos
Senin, 22 Juli 2019
Muchamad Hamam, Penemu Metode Metris Parsial


Bila para siswa di sekolah - sekolah ditanya manakah pelajaran yang paling sulit ? Mungkin di atas 90 % menjawab Matematika salah satunya.

Tak bisa dipungkiri, memang Matematika masih dianggap sebagai momok bagi para siswa. Apalagi bila gurunya terkesan kaku dan tidak pernah tersenyum. Boleh jadi murid - murid menjadi 'alergi' mengikuti pelajaran ini. Bahkan pelajaran ini kerap dipelesetkan dengan istilah "mati-matian" karena untuk bisa menguasai pelajaran ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah.

Tetapi ada suatu metode yang mempermudah bagi setiap orang untuk mempelajari pelajaran yang merupakan salah satu bagian dari ilmu pasti ini. Dengan metode ini Matematika menjadi pelajaran yang asyik dan menyenangkan.
Metode Metris Parsial namanya. Yaitu suatu metode yang ditemukan oleh Muchamad Hamam, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah 26 Desember 1967. Metode ini ia temukan sejak tahun 1988 dan telah memperoleh Hak Cipta tahun 2012.
Apakah metode Metris Parsial itu ?
Muchamad Hamam, penemu metode tersebut yang dikonfirmasi Lensaposntb.com menjelaskan metode Metris Parsial ialah metode berhitung mudah, cepat, praktis, dan menyenangkan yang mana dalam mencari hasil suatu operasi bilangan dapat dilakukan dengan memperhatikan bagian-bagian dan unsur-unsur bilangan.
"Pada sebagian operasi bilangan dalam metris parsial menggunakan notasi dan aturan notasi pagar dengan memanfaatkan komplemen masing-masing bilangan," jelasnya.

Hamam menerangkan metode telah terdaftar hak ciptanya dengan nomor pendafaran 079315 yang merupakan penemuan orisinil / bukan hasil mengadopsi dari metode lain.
"Metode ini menciptakan teknik-teknik baru yang lebih mudah, cepat, dan praktis dalam semua operasi bilangan yang tidak terdapat pada metode lain dan menguak sejuta rahasia bilangan dan menemukan keteraturan pola bilangan yang dapat diaplikasikan ke dalam bentuk operasi bilangan dengan teknik ‘Simetri-Analogi’," urainya mengenai keunggulan metode penemuannya tersebut.

Apakah METODE METRIS PARSIAL mudah dipelajari oleh siswa ?
"Betul, Metode Metris Parsial lebih mudah dipelajari daripada metode yang lain," ungkapnya seraya mengemukakan 4 (empat) alasan mendasar.
Pertama,  Metode Metris Parsial menguak sejuta rahasia bilangan. Sesuatu yang telah diketahui rahasianya maka akan menjadi lebih mudah; 
Kedua, Metode Metris Parsial telah menemukan keteraturan pola bilangan, sehingga formula-formula yang digunakan bersifat umum. Hal ini tidak berlaku pada metode lain;
Ketiga, satu operasi bilangan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, bergantung pada kita mana yang mau digunakan; dan keempat, dengan notasi dan aturan notasi pagarnya mampu menyederhanakan bilangan, sehingga lebih mudah, simpel, dan praktis, dan keempat dengan notasi dan aturan notasi pagarnya mampu menyederhanakan bilangan, sehingga lebih mudah, simpel, dan praktis. (Bersambung)