Dompu, Lensa Pos NTB - Pria ingin selalu tampil perkasa. Termasuk dalam persoalan hubungan suami istri. Sang suami ingin selalu hebat di hadapan sang istri.
Berbagai cara dilakukan agar staminanya selalu prima dan memiliki fisik yang kuat.
Ada yang melakukan langkah positif berolahraga rutin dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat alami. Tetapi ada juga yang menggunakan cara-cara yang instan tanpa memperhatikan efek samping bagi kesehatan tubuh. Di antaranya mengonsumsi sejenis obat atau jamu yang diperjualbelikan secara ilegal yang diyakini akan meningkatkan vitalitas kaum pria.
Kepala UPT BPOM Bima Yogi A. Baso mengingatkan agar berhati-hati membeli produk yang dianggap sebagai jamu kuat lelaki ini. Karena produk tersebut tidak terdaftar di BPOM alias tidak memiliki izin edar.
"Untuk memastikan suatu produk sudah terdaftar di BPOM atau belum cek di aplikasi BPOM. Bila muncul nama produk tersebut berarti sudah terdaftar. Bila tidak muncul (merk produk tersebut,red) maka itu adalah ilegal," jelasnya.
Yogi menyebutkan salah satu produk kuat pria yang ilegal adalah bermerk Hajar Jahanam. Produk tersebut mengandung bahan kimia berbahaya sehingga disita oleh petugas BPOM di tempat-tempat penjualan ilegal.
"Ada orang punya penyakit hipertensi akhirnya meninggal dunia setelah mengonsumsi hajar jahannam," kata Yogi.
Selain Hajar Jahannam, ia menyebutkan ada sejumlah produk kuat pria yang juga ilegal sehingga ditarik dari peredaran. (AMIN)