Dompu, Lensa Pos NTB - Pentolan atau familiar disebut salome memang digemari oleh berbagai kalangan di Kabupaten Dompu. Bukan hanya anak-anak yang doyan mengonsumsi salome. Orang tua juga menyukainya meskipun harus makan sambil berdiri di pinggir jalan. Tidak heran bila penjual salome semakin bertambah banyak menunjukkan bahwa makanan olahan daging dicampur kanji yang diolesi sambel manis atau pedas ini laris manis di pasaran.
Amankah mengonsumsi salome ?
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pengawasan Obat dan Makanan (UPT BPOM) Bima, Yogi A. Baso saat memberikan penyuluhan dalam acara Road Show dalam rangka HKG PKK ke 47 di halaman gedung IKM Mart Desa Mangge Asi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB pada Selasa (30/4) menerangkan bahwa salome di Dompu telah dilakukan uji laboratorium.
Pihaknya telah mengambil sampel salome di sejumlah titik penjualan di Kabupaten Dompu terutama yang berjualan di dekat sekolah. Hasilnya tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
"Hasil uji laboratorium yang kami lakukan pentolan di Dompu negatif boraks dan saos yang dipakai negatif rodhamin," ungkapnya.
Meski demikian, ia menyarankan para ibu hendaknya menyiapkan makanan bagi anaknya yang berangkat sekolah agar tidak membeli salome di sekolah.
"Memang aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya tetapi kita tidak tahu higienisnya. Apakah saat membuatnya mencuci tangan. Apakah tempat adonannya bersih kita tidak tahu," jelasnya.
Bukan hanya salome, Yogi juga menerangkan bahwa es balok yang umumnya disukai anak-anak kurang baik pula bagi kesehatan karena air yang digunakan untuk membuat es tersebut umumnya tidak dimasak terlebih dahulu. (AMIN)