Melonjak Harga Pupuk, Warga Desa Nata Blokade Jalan

Kategori Berita

.

Melonjak Harga Pupuk, Warga Desa Nata Blokade Jalan

Koran lensa pos
Minggu, 06 Januari 2019

Bima, Lensa Post – Tidak wajarnya lonjakan harga pupuk bersubsidi mencapai Rp. 200 ribu per sak melalui Pengecer, membuat puluhan Petani di Desa Nata Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima melakukan pemblokiran jalan, sabtu (5/1/2018). Lonjakan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 145 ribu, membuat Para Petani kecewa. Aksi pemblokiran jalan yang menggunakan sejumlah sepeda motor, praktis membuat lalu lintas diwilayah tersebut macet total, akibatnya pihak Kepolisian terpaksa turun tangan.

Aksi ini sempat dihalau oleh Kepala Desa Nata, Muhtar Ahmad, agar aksi pemblokiran jalan tidak dilakukan, bahkan Kades meyakinkan Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pengecer dan Distributor Pupuk di Bima terkait lonjakan harga Pupuk Bersubsidi tersebut. Hasil pembicaraan Kades memastikan harga pupuk bersubsidi akan dikembalikan seperti semula yakni Rp. 145 ribu per sak. Setelah mendengarkan penjelasan dari Kades, warga pun mulai membuka blokade jalan. Aksi ini berakhir sekitar pukul 11:30 WITA dan dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkantibmas Desa Teke.  

Sementara itu, beberapa Warga menyayangkan lonjaknya harga pupuk tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu. Mereka juga berharap harga pupuk bersubsidi tidak terlalu mahal, karena menurut mereka hasil pertanian sekarang kurang begitu menjanjikan, sehingga jika pupuknya mahal, bagaimana dengan nasib petani itu sendiri, ungkapnya dengan penuh harap. (TIM LENSA POST)