Cinta Dana Mbojo, RJP Gelar Diskusi Pra-Launcing

Kategori Berita

.

Cinta Dana Mbojo, RJP Gelar Diskusi Pra-Launcing

Koran lensa pos
Sabtu, 26 Januari 2019
Bima, Lensa Post - Para pencetus Ruang Jumpa Pemikiran (RJP) kembali mengadakan diskusi Pra-Launching dengan tema "Rajut Pemikiran Berbuat Bersama" pada Jum'at malam di Roemah Coffee Loe Mien Toe Kota Malang. Diskusi kali ini membahas rencana launching, dan pola gerakan RJP dalam memberikan ide dan gagasannya untuk tanah Mbojo tercinta. Sabtu, (26/01/2019).

“Kehadiran RJP diharapkan mampu memberikan kontribusi pemikiran lewat ide dan gagasannya dalam memajukan daerah dan bangsa. Lembaga ini sekaligus menjadi mimbar para pemikir,” ungkap Muhammad Faji yang didaulat sebagai Naka. Bapak satu anak ini juga mengungkapkan, RJP adalah tempat berkumpulnya para pemikir dari berbagai disiplin ilmu. Dengan begitu, harapannya mereka mampu menyalurkan ide dan gagasannya sesuai kapasitas kelimuan masing-masing.

"Adapun tag line dari lembaga ini adalah Mimbar Para Pemikir. Lewat pemikiran dan keragaman ilmu yang terhimpun dalam RJP, maka perlu kita bahas bersama dalam ruang diskusi. In Shaa Allah sebulan sekali kami akan mengadakan diskusi internal dan ditindaklanjuti dengan diskusi akbar (mbolo ra dampa) per tri wulan," tegas alumni Universitas Muhammadiyah Malang ini. Dia melanjutkan, bahwa RJP mengajak para sesepuh Bima- Dompu yang ada di Malang Raya juga untuk terlibat, baik akademisi para guru besar dan profesor, para pengacara dan para pengusaha yang sudah lama berdomisili di Malang Raya.

"Tentu RJP sangat mengharapkan Kehadiran sesepuh Mbojo dalam memberikan pandangan dan ide-idenya untu daerah tercinta. Sebuah keberkahan bagi generasi muda, apalagi mahasiswa Bima dan Dompu yang ada di malang jika sesepuh berada dalam ruang nafas intelektual ini.  Sehingga ke depan RJP diharapkan benar-benar menjadi ruang untuk berbagai disiplin ilmu, profesi dan umur," harapnya. Dia menambahkan, untuk nama ketua atau direktur, RJP memilih bentuk kepemimpinan lokal di Dana Mbojo (Bima) yakni Naka. Pilihan ini sebagai upaya untuk membangkitkan memory public terhadap kearifan lokal Bima.

“Untuk struktur kepengurusan dari RJP sementara ini mengadopsi bentuk dan tatanan kepemimpinan Pra-Ncuhi, di mana pimpinannya disebut sebagai Naka dan segenap anggotanya sebagai Paranaka,” ungakpnya. “Ide dasar pendirian lembaga ini berawal dari kerisauan saya terhadap alur pikir mahasiswa Bima-Dompu Malang dengan larar belakang ilmu yang berbeda, tapi  mereka tidak ada ruang untuk menampung ide-ide yang cemerlang itu untuk tanah petuah (Mbojo). Saya semakin yakin dan bersemangat karena ada dukungan dari teman-teman yang satu visi untuk berkontribusi bagi daerah dan bangsa, mereka ini Tim 13 yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan,” jelasnya.

“Di antara ke-13 orang tersebut adalah Bang Opick yang merupakan akademisi dan lawyer, Bang Parange Anaranggana peneliti di Alamtara Institute Mataram, Abbangge dan Syarif Risa akademisi, Dany sebagai kontraktor dan manager Casamiro FC, Ainul ketua KKPMB Malang, Nandar ketua FKMPD Malang, Nabil pecinta dan pemerhati aksara Mbojo, serta Ahyansyah penggiat literasi dan Pembina Himpunan Mahasiswa Kempo Malang,” ungkap Faji yang juga merupakan seorang kontraktor dari CV. Alam Bareka Indonesia tersebut.

Putra asli Desa Lanta Kecamatan Lambu ini juga menambahkan, bahwa dalam diskusi Pra-launching tersebut,  disepakati untuk launching RJP diselenggarkan pada 19 Februari 2019, sekaligus tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahir dari RJP. “ Untuk Launching Ruang Jumpa Pemikiran (RJP) In Shaa Allah akan kami selenggarakan pada Selasa 19 Februari 2019, dan akan menjadi titik awal kelahiran RJP.  Acara Launching nanti akan dikemas dalam bentuk orasi oleh Naka, penyampaian pandangan dari tiap-tiap pimpinan organsiasi daerah dan para sesepuh Mbojo di Malang Raya. Juga akan ada pemanpilan tari-tarian daerah,dan persembahan lagu Mbojo,” tutup Faji sembari mengharapkan agar
Launching RJP dapat terlaksana dengan meriah dan sukses sekaligus ke depannya mampu memberikan kontribusi dalam membangun Mbojo.tutupnya ( LP/NTB/IRULL)