Lambu Bima, Lensa Post NTB - Program TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan TNI AD dengan terjun langsung
ke desa-desa, sesuatu yang menggugah masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
Selama ini tidak ada aktifitas yang diprogramkan oleh TNI yang hanya dilakukan
sendiri oleh TNI, tetapi senantiasa melibatkan masyarakat, sehingga selalu
mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat. TMMD ke 103 di Kecamatan Lambu
Kabupaten Bima juga menyertakan peran serta masyarakat desa untuk
bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan Fisik dan Non Fisik di dua desa yaitu
Desa Lambu dan Desa Soro.
Meskipun kondisi panas mencapai 40 derajat celcius
ditambah angin kencang, namun semangat gotong royong warga masyarakat bersama
TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 103 di Kecamatan Lambu tak pernah
padam. Semangat gotong royong dan jiwa kebersamaan, ditunjukkan warga bersama
TNI di hari ke 8 TMMD, senin (22/10/2018) puluhan warga bergerombol keluar rumah menyerbu
Masjid Ar Rahman Desa Lambu untuk sekedar bergotong royong.
Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra
selaku Dansatgas mengatakan, bahwa Peran serta masyarakat untuk membantu
personel TNI yang tergabung dalam satgas TMMD menunjukkan kemanunggalan
TNI-Rakyat tetap terpelihara dengan baik. Demikian pula menurut Dandim, Prajurit
TNI terlibat langsung dalam TMMD mendorong masyarakat untuk ikut aktif dalam
setiap kegiatan yang dipelopori TNI AD. TMMD telah mengembalikan semangat
gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Semangat
gotong-royong harus dijaga terus, dan selama ini program TMMD sangat selaras
dengan program Pemerintah Daerah, Karena sama-sama ingin membangun dan
menyejahterakan masyarakat. Berbagai kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan melalui program TMMD, sangat menonjol di masyarakat, Karena
melibatkan rakyat dalam pembangunannya, tutup Letkol Bambang selaku Dansatgas.
(LP.NTB/ Tim)