Komentar
Dompu, Lensa Post NTB - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, H. Khaerul Insyan, SE., MM menitipkan pesan kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Dompu agar menyelamatkan generasi bangsa dan daerah ini dari ancaman bahaya narkoba, miras, maupun pengaruh-pengaruh negatif telnologi di masa kini. Himbauan tersebut disampaikan Kadisbudpar dalam acara Penutupan Rangkaian Kegiatan Hari Jadi KNPI ke 45 yang digelar di halaman Gedung Pemuda Dompu, baru-baru ini. Dikatakannya KNPI sebagai kumpulan pemuda-pemuda yang memiliki kecerdasan dan kepekaan terhadap kondiso yang terjadi hendaknya merasa prihatin dengan peredaran narkoba yang seolah tak mampu terbendung lagi.
"Baru-baru ini tak jauh dari kediaman saya ada penangkapan pelaku dengan barang bukti ganja 3 kilogram. Jangankan 3 kilo, setengah ons saja sudah berat. Bagaimana nasib generasi muda kita kalau kecanduan barang haram ini," imbuhnya. Karena itu, mantan Kepala Diskoperindagtamben Kabupaten Dompu ini menawarkan program yang dinamakannya "KNPI Go To School". "KNPI Kabupaten Dompu bisa turun melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah sebagai narasumbernya adalah dari Sat Narkoba Polres Dompu," ucapnya. Menurutnya program "KNPI Go To School" sangat tepat untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan obat-obat berbahaya lainnya. "Minimal dapat meminimalisir ancaman kegagalan generasi ke depan," himbaunya.
Lebih lanjut, Kadisbudpar mengajak semua pihak untuk kompak dan bersatu-padu dalam menyelamatkan generasi agar tidak terjebak dalam pengaruj-pengaruh negatif. "Mari kita peduli dgn generasi kita," ajaknya. Yang kedua, Kadisbudpar juga menengarai terjadinya dekadensi moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terutama generasi muda. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, erika sopan santun kian meluntur. Generasi cenderung mengikuti arus tanpa mempertimbangkan sisi baik dan buruknya, positif atau negatifnya. "Boleh kita menyalahkan zaman. Kata orang pintar masa itu tidak bersahabat, tidak juga jahat tetapi masa bodoh. Artinya peran kita semua yg berada di dalamnya," ujarnya.
Selanjutnya pada event Sail Moyo-Tambora tanggal 4-14 September 2018 mendatang, akan dilaksanakan Kemah Bhakti dan menancapkan bendera di puncak Tambora. "Mohon partisipasi KNPI Dompu pada tanggal 7-8 September, dan juga pada 17 Agustus," harapnya mengakhiri. Untuk diketahui rangkaian kegiatan Hari Jadi KNPI ke 45, KNPI Kabupaten Dompu menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti jalan sehat, pelayanan KB gratis, donor darah dan kontes batu akik. (LP.NTB/ Emo Dompu)