Remaja 14 Tahun Tewas Gantung Diri

Kategori Berita

.

Remaja 14 Tahun Tewas Gantung Diri

Koran lensa pos
Sabtu, 12 Mei 2018
Dompu, Lensa Post NTB - Untuk kesekian kalinya kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Pada hari Sabtu (12/5), pagi ini, seorang remaja bernama Jami'un (14), putra dari pasangan H. A. Kadir dan Ramlah, warga Dusun Wawo Desa Saneo ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri di Dusun Marampa Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB. Rumah panggung di Dusun Marampa tersebut sejak sebulan lalu dalam keadaan kosong (tidak berpenghuni) setelah keluarga tersebut pindah ke rumah panggung yang baru dibelinya di Dusun Wawo Desa Saneo.

Kepala Desa Saneo, Rustam mengabarkan jasad remaja kelas VII di SMPN 7 Woja itu ditemukan oleh ibunya sendiri dalam kondisi tergantung pada seutas tali nilon yang diikatkan di atap rumah."Tadi pagi sekitar pukul 06.30 Wita ibunya menemukan jasad anaknya (Jami'un) sudah tidak bernyawa di rumahnya yang berada di Dusun Marampa," ungkap Rustam.Saat itu, lanjutnya sang ibu (Ramlah) bermaksud mengambil karung untuk dipakai mewadahi jagung."Saat membuka tirai (kain penyekat) di rumah kosong itu, ia temukan anaknya tewas tergantung," imbuhnya.

Warga setempat  tidak ada yang berani mengevakuasi jasad korban, karena melihat adanya kejanggalan di balik kejadian tersebut. Jasad korban dalam kondisi tergantung pada seutas taki nilon, tetapi dalam posisi berlutut di lantai rumah panggung itu. Setelah pihak kepolisian dari Polsek Woja dan Polres Dompu hadir, barulah jasad korban dievakuasi.

Kapolsek Woja, IPDA Rusdi, SH yang ditemui media ini di rumah duka mengatakan bahwa orang tua korban tidak bersedia untuk dilakukan visum dan autopsi terhadap jasad putra bungsunya tersebut."Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan akan menandatangani surat pernyataan," ujar Kapolsek. (EMO - Biro Dompu)