Tapal Batas Dompu - Bima Perlu Dituntaskan

Kategori Berita

.

Tapal Batas Dompu - Bima Perlu Dituntaskan

Koran lensa pos
Selasa, 17 Oktober 2017

Dompu, koranlensapos.com *** Persoalan batas wilayah Kabupaten Dompu dan Bima hingga kini masih belum jelas. Pemerintah daerah kedua kabupaten bertetangga itu harus segera menuntaskan persoalan batas wilayah ini, agar tidak terus menimbulkan gejolak antar warga yang berada di wilayah tapal batas ini terkait perebutan lahan.

Hal demikian diungkapkan oleh  M. Kardianto, Musliadin dan Ilham baru-baru ini. Tiga tokoh muda desa Manggena'e Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu menengarai kasus perebutan lahan terutama antara warga dusun Doro Luwu Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan warga dusun Karaku Desa Mangge Na'e Kecamatan Dompu kerap terjadi.

"Kalau pemerintah kedua kabupaten ini tidak segera turun tangan menyelesaikan masalah ini, saya khawatir akan berdampak besar nantinya," kata Kardianto. Karena itu, ketiga tokoh muda ini medesak Bupati Dompu dan Bima serta Bagian Tatapem kedua wilayah segera menuntaskan persoalan batas wilayah ini. "Apalagi sebentar lagi memasuki musim tanam," kata Ilham.

Untuk diketahui pada Senin (9/10) lalu sempat terjadi ketegangan antara kelompok warga kedua dusun tersebut di So Kalate Roso. Terlihat puluhan aparat kepolisian dari Polres Dompu dan Bima melakukan pengamanan dan pemantauan di sekitar lokasi.

Menurut kesaksian Musliadin sempat terjadi aksi baku kejar di antara kedua kelompok yang berebutan lahan tersebut. Bahkan sempat terdengar beberapa kali letusan senjata api (senpi) yang diduga senpi rakitan.

Namun hal itu ditampik oleh Kapolsek Dompu Kota, IPDA Juharis, SH.

"Belum ada konflik hanya masih saling jaga-jaga wilayah masing-masing. Katanya juga ada senjata rakitan. Tapi sampai sekarang kami belum ketemu, masih dugaan saja," kata mantan Kanit Intel di Polres Dompu ini.

Kapolsek Madapangga, IPDA Rusdin berharap kelompok warga kedua dusun agar menahan diri, tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Kasi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan BKPH TPMRW, Rahman, S. Hut menyebutkan saat kedua kelompok warga bersitegang tersebut, Kepala BKPH TPMRW, Dadan Kuswardhana, S. Hut sedang melakukan pertemuan di Pemda Kabupaten Bima membahas persoalan tapal batas itu.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan  pengamanan di lokasi tersebut.(Amin Dompu)