Pagelaran "Festival Raba Baka Mantika" Dibuka Kepala DPMPD Dompu

Kategori Berita

.

Pagelaran "Festival Raba Baka Mantika" Dibuka Kepala DPMPD Dompu

Koran lensa pos
Selasa, 19 Agustus 2025

 

Kepala DPMPD Dompu, Agus Salim didampingi Anggota DPRD Dompu, H. Muhammad Ikhsan, Camat Woja Edyson HD, Kades Ikraman, BPD, dan Ketua TP PKK Kecamatan Woja melakukan pemotongan pita menandai pembukaan "Festival Raba Baka Mantika" yang akan berlangsung selama 3 hari (18-20 Agustus 2025)



Dompu, koranlensapos.com - Memperingati ulang tahun ke-17 Desa Raba Baka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB dilaksanakan pagelaran "Festival Raba Baka Mantika".

Kegiatan itu dipusatkan di area Bendungan Raba Baka dan akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 18 sampai 20 Agustus 2025.

"Festival Raba Baka Mantika" dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Dompu, Agus Salim. Terlihat hadir pada malam pembukaan itu, Anggota DPRD Kabupaten Dompu dari Fraksi NasDem, H. Muhammad Ikhsan, Camat Woja Edyson HD, para Kepala Desa di Kecamatan Woja, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Pembukaan festival ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala DPMPD, Agus Salim yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.


Kades Raba Baka, Ikraman Ibrahim dalam sambutannya mengemukakan Desa Raba Baka berpisah dengan induknya Desa Matua pada tahun 2008. Di usia ke 17 tahun ini, Desa Raba Baka terus berbenah diri membangun dan menata agar menjadi lebih baik yang pada muaranya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Demikian pula pelestarian budaya tetap dilakukan sebagai warisan bagi anak cucu.

"Mudah-mudahan Desa Raba Baka menjadi contoh dalam pembangunan dan pelestarian budaya," ucapnya.

Sekdes Nuhran pada kesempatan tersebut menyampaikan HUT Desa Raba Baka sebenarnya bertepatan dengan tanggal 31 Juni. Namun karena kesibukan menyambut HUT Kemerdekaan RI sehingga pelaksanaannya diundur.

"Selesai HUT Kemerdekaan RI baru bisa dilaksanakan," ucapnya.

Kepala DPMPD Kabupaten Dompu, Agus Salim menyampaikan apresiasi atas inistatif Pemdes dan masyarakat Desa Raba Baka menyelenggarakan HUT yang ke-17 ini. 

"Melalui momentum HUT ke 17 ini diharapkan memberikan efek domino bagi peningkatan perekonomian masyarakat," harapnya.

Dikemukakan Dae Olin, sapaan familiar birokrat santun dan bersahaja ini, bahwa Desa Raba Baka memiliki banyak potensi sumberdaya alam yang dapat dikembangkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Maka Pemerintah Desa agar dapat melakukan program-program pemberdayaan bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada.

"Tidak hanya fokus pada padi dan jagung saja, bisa juga dikembangkan peternakan, perikanan, perkebunan maupun budidaya hortikultura," ujarnya.

Malam pembukaan "Festival Raba Baka Mantika" itu diisi dengan serangkaian acara yang menarik. Antara lain Pawai Budaya yang dirangkaikan dengan menyalakan obor, penampilan Tim Kasidah dan Marawis Desa Raba Baka, Tarian Wura Bongi Monca dari Sanggar Tari "Mantua", Kareku Kandei serta atraksi seni beladiri tradisional Gantao dan penampilan Paduan Suara Bahana Gita.

Ditayangkan pula video profil Desa Raba Baka dan ucapan Selamat dari para tokoh untuk Desa Raba Baka di HUT ke 17 ini.

Di bagian timur panggung utama dibangun pula stan-stan apik yang memamerkan produksi dan karya Pemdes, PKK, BPD, Bumdes dan masyarakat Desa Raba Baka. 

Menyambut HUT ke-17 ini, juga telah digelar pertandingan Bola Voli dan Lomba Memancing. Untuk diketahui, dari Desa Raba Baka banyak bermunculan atlet-atlet Cabang Olahraga Tinju dan Bola Voli yang turut berkontribusi mengharumkan nama Kabupaten Dompu bahkan Provinsi NTB. (emo).