Komentar
Acara pembukaan Pembekalan Teknis Resensi Buku bagi Pelajar yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu, Kamis (28/8/2025)Dompu, koranlensapos.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Dompu terus berinovasi untuk meningkatkan literasi bagi berbagai kalangan di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu.
Tahapan Lomba Resensi Buku dimulai. Lomba ini diikuti 50 siswa SMP dan SMA sederajat. Hari ini, Kamis (28/8/2025), para peserta menerima pembekalan seputar materi resensi buku.
Pembekalan materi disampaikan 2 narasumber hebat yakni Ilyas Yasin, S. Ag., M.M. Pd dan Taufik, M. Pd. Keduanya merupakan dosen di STKIP YAPIS Dompu. Selain telah banyak menulis buku, keduanya juga memiliki segudang pengalaman dalam soal resensi.
Hadir pula pada acara pembukaan pembekalan materi resensi buku ini, Dodi Herdiana, S.S dari Bidang Dikdas Dinas Dikpora Kabupaten Dompu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu, Ir. Wahidin, M. Si yang didampingi Sekdis Wusiat, SE saat membuka kegiatan itu menjelaskan lomba resensi buku bukanlah sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan literasi yang penting.
"Kita semua mengetahui bahwa minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, masih menjadi tantangan yang harus terus kita tingkatkan," kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu itu.
Menurut berbagai survei, lanjutnya, budaya literasi di Indonesia masih berada pada posisi yang perlu diperkuat.
"Kita sebagai pengelola perpustakaan dituntut agar menghadirkan program-program yang inovatif, menarik, serta bermanfaat," ujarnya.
Diungkapkan Kadis, kondisi literasi di Kabupaten Dompu pada tahun 2024 dapat dilihat dari capaian Indeks Penguatan Literasi Masyarakat (IPLM) yang masih berada pada kategori rendah, yakni 38,88. Sementara itu, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) berada pada kategori sedang dengan skor 62,72. "Dengan demikian harus dipahami bahwa literasi merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan upaya secara masif dalam peningkatannya," ucapnya.
Wahidin mengemukakan, melalui lomba resensi ini, diharapkan dapat memberikan ruang kreatif bagi pelajar di Kabupaten Dompu untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menuliskan kembali pemahaman mereka terhadap sebuah buku. "Resensi buku adalah salah satu bentuk keterampilan literasi tingkat lanjut, di mana peserta tidak hanya diminta memahami isi bacaan, tetapi juga menganalisis, mengevaluasi, dan menuangkan kembali gagasan dalam bentuk tulisan yang sistematis," tandasnya.
Kadis Wahidin kemudian menyampaikan 4 tujuan dari pelaksanaan resensi buku.
Pertama, meningkatkan minat baca di kalangan pelajar SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat;
Kedua, mendorong pemanfaatan koleksi perpustakaan daerah agar lebih optimal, baik koleksi cetak maupun digital;
Ketiga, mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kritis pada peserta didik; dan
Keempat, melahirkan generasi literat yang tidak hanya mampu membaca, tetapi juga menafsirkan, menilai, dan mengomunikasikan kembali pengetahuan yang mereka peroleh. (emo).