Komentar
Koranlensapos.com - Swasembada pangan merupakan fokus utama dari pemerintah pusat saat ini. Salah satunya melalui Program Serap Gabah. Bulog membeli langsung gabah dari petani melalui Bulog. TNI melakukan pendampimgan guna memastikan aktivitas penyerapan gabah berjalan sesuai aturan.
Untuk memastikan program serap gabah itu dipahami dengan baik oleh petani, maka TNI terus gencar melakukan sosialisasi mengenai harga Gabah Kering Panen (GKP) secara masif.
Babinsa Desa Sawe Serda Adi Koramil 1614-03/Hu'u Kodim 1614/Dompu melaksanakan sosialisasi penyerapan gabah kepada masyarakat petani di Desa Sawe Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu. Selasa (04/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Serda Adi menyampaikan sosialisasi kepada para petani mengenai penyerapan gabah kering panen dengan harga beli sebesar Rp. 6.500, - per kilogram dari Bulog. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petani tentang sistem penyerapan gabah dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
"Sosialisasi ini penting agar petani dapat memahami mekanisme penyerapan gabah oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan. Dengan harga gabah kering panen sebesar Rp. 6.500, - per kilogram dari Bulog, diharapkan kesejahteraan petani bisa meningkat demi terwujudnya Swasembada Pangan, ” ujar sersan adi
Kehadiran pemerintah di tengah-tengah petani untuk menyerap gabah hasil panen petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram GKP (gabah kering panen). Tujuannya supaya petani mendapatkan harga yang sesuai dan menguntungkan. Sementara ini pemerintah melalui Bulog mengambil gabah dengan inequality.