Acara pelantikan dan pengambilan sumpah 429 Pengawas TPS se-Kabupaten Dompu yang berlangsung di Paruga Samakai, Senin (4/11/2024
Koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu diwakili Pasi Intel Kapten Inf. Adisan menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah 429 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara se-Kabupaten Dompu. Kegiatan itu berlangsung di Paruga Samakai, Senin (4/11/2024).
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PTPS ini dipimpin Ketua Panitia Pengawas Pemilu di masing-masing kecamatan yang dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas. Pelantikan ditandai dengan pemasangan atribut Pengawas TPS secara simbolis yang diwakili 1 orang per kecamatan.
Acara tersebut dihadiri pula Pjs Bupati Dompu diwakili Asisten 3 Setda Dompu, Ir. Ruslan, Anggota Bawaslu NTB, Hasan Basri, Ketua Bawaslu Dompu Swaztari HAZ beserta Staf, Kepala Pengadilan Negeri Dompu I Ketut Darpawan, SH, Kapolres Dompu diwakili AKP Rusdi, para Camat se-Kabupaten Dompu, Kades/Lurah se-Kabupaten Dompu, Panwascam se-Kabupaten Dompu serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada anggota Bawaslu NTB yang berkesempatan menghadiri prosesi pelantikan PTPS di Kabupaten Dompu. Apalagi dengan mengenakan pakaian adat daerah Dompu.
"Tentu ini menjadi spirit yang luar biasa untuk anak-anak serta sahabat-sahabat kami yang tergabung dalam pengawas pemilihan di tempat pemungutan suara di Kabupaten Dompu," ucapnya.
Swastari menyebut pendaftar calon PTPS hampir mencapai 1000 orang. Namun yang bisa direkrut hanya 429 orang sesuai dengan jumlah TPS di Kabupaten Dompu. Menurut Swastari hal ini menunjukkan minat yang cukup tinggi terhadap kerja pengawasan dalam penyelenggaraan pemilihan di Kabupaten Dompu.
Dikatakannya proses seleksi telah dilaksanakan secara jujur untuk mendapatkan petugas pengawas yang berkualitas.
"Teman-teman yang terpilih ini adalah putra-putra terbaik Kabupaten Dompu yang akan berkontribusi untuk melakukan pengawasan pada proses pemilihan tahun 2024 di tanggal 27 November tahun 2004," ucapnya.
Swastari menegaskan prosesi pelantikan bukanlah sekadar seremoni belaka namun disaksikan oleh Allah SWT.
"Karena kita telah bersumpah atas nama Allah SWT," ucapnya.
Ditegaskan Swastari, pelantikan ini langkah awal untuk mengemban tugas dan tanggung jawab mengawal pelaksanaan demokrasi.
"Oleh karenanya pada saat melaksanakan tugas-tugasnya nanti laksanakanlah dengan penuh tanggung jawab sebagaimana yang sudah diikrarkan bersama yang kemudian diperkuat dalam pakta integritas. Kita tidak perlu takut kepada siapapun. Kita takut hanya kepada Allah SWT karena kita sudah bersumpah atas nama Allah SWT," pesannya.
Dalam pelaksanaan tugas, lanjutnya supaya dilaporkan kepada Panwas Kecamatan secara berjenjang sesuai hierarkinya.
Selanjutnya Ketua Bawaslu berharap kepada PTPS yang dilantik untuk mengikuti Bimbingan Teknis dengan seksama sebagai bekal dalam melaksanakan tugas pengawasan.
Anggota Bawaslu NTB, Hasan Basri mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah PTPS se-Kabupaten Dompu.
"Mudah-mudahan sumpah dan janji yang telah sahabat-sahabat ucapkan dan ikrarkan tadi benar-benar dijalankan dengan secara sungguh-sungguh karena hati-hati sumpah itu tidak hanya kita pertanggungjawabkan secara duniawi tetapi nanti ketika kita menghadap Yang Maha Kuasa Sang Ilahi pasti kita akan dimintai pertanggungjawaban itu," kata Hasan Basri.
Hasan berharap dalam melaksanakan tugas, wewenang dan fungsi supaya mengingat sumpah yang telah diikrarkan itu.
Selanjutnya Hasan Basri berpesan agar selalu berpegang teguh kepada semangat solidaritas dan soliditas yang tinggi antar sesama pengawas TPS.
"Sesama pengawas TPS tidak boleh saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya karena kita atau sahabat-sahabat semuanya adalah bagian dari keluarga besar Bawaslu," pintanya.
Ia meminta dalam proses mengawasi TPS sampai dengan rekapitulasi harus jujur dan adil artinya antara pikiran, perkataan dan perbuatan itu harus sama dengan apa yang dikerjakan.
"Soal keadilan dan kejujuran dalam proses pengawasan di TPS harus memperlakukan sama pada seluruh peserta Pilkada," ulasnya.
Hasan Basri juga meminta agar Pengawas TPS mempersiapkan fisik dan mentalnya menghadapi tugas-tugas pengawasan dan pengawalan Pilkada.
Dikatakannya sesuai Undang-Undang pengawas TPS mempunyai tugas pertama melakukan pencegahan dan kedua melakukan pengawalan penanganan pelanggaran. Dalam pelaksanaan tugas supaya dikonsultasikan kepada Panwascam maupun Bawaslu Kabupaten Dompu
"Masa depan Dompu dalam hal pemilihan pemimpin ada di tangan sahabat-sahabat semuanya," tandasnya.
Asisten 3 Setda Dompu, Ir. Ruslan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pengawas tempat pemungutan suara yang telah dilantik.
PTPS diminta bekerja sesuai dengan aturan atau regulasi yang berlaku dengan tetap menjunjung tinggi profesionalitas, netralitas dan independensi.
"Selaku kepala daerah saya mendorong kepada semua masyarakat agar secara aktif menjaga tahapan Pilkada kedepannya sebagai warga Kabupaten Dompu kita harus dapat menunjukkan dan mencerminkan bahwa daerah kita betul-betul siap dalam melaksanakan Pilkada serentak yang berkualitas dan bermanfaat tidak hanya isi pelaksanaan tetapi juga produktivitas daerah baik dalam hal keamanan dan ketertibannya harus kita jaga sama-sama," ucapnya.
Khusus kepada aparatur sipil negara juga diingatkan lagi agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi pada Pilkada serentak tetap menjaga netralitas
Pada momen tersebut, kepada masyarakat pemilih diimbau untuk tidak golput pada pencoblosan tanggal 27 November 2027.
"Karena satu suara kita akan menentukan masa depan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Dompu ini," ucap Ruslan membacakan sambutan tertulis Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti. (emo).