Koranlensapos.com - Petani adalah pejuang pangan. Kedaulatan pangan akan bisa terwujud dengan baik jika para petani semangat mengolah lahan mereka untuk ditanami dengan tanaman pangan. Apa yang akan terjadi seandainya para petani mogok menanam? Tentunya tidak akan ada produksi pangan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Hal itulah yang mendorong TNI selalu mendampingi, mengawal dan mendukung program-program pro petani. Para Babinsa sebagai ujung tombak di tingkat bawah langsung terjun ke lahan-lahan pertanian untuk membantu para petani baik saat menanam maupun saat memanen.
Seperti dilakukan Babinsa Desa Anamina, Serka Syamsudin. Masih dengan seragam lorengnya, Babinsa menyempatkan diri mendatangi petani yang sedang melakukan penggilingan jagung. Lokasinya di Kelompok Tani So Tolo Temba II di wilayah Dusun Jembatan Me'e.
Semhari melakukan komunikasi sosial, Babinsa juga membantu pejuang pangan itu dalam proses penggilingan jagung. Usai digiling kemudian pipilan jagung itu dijemur menggunakan alas terpal.
Babinsa berharap jagung yang dipanen ini bisa mendatangkan hasil penuh berkah bagi keluarga petani warga binaannya itu.
'Semoga hasilnya berkah untuk keluarga dan bisa disisihkan untuk ditabung," harap Babinsa.
(emo).