Lesehan Ala Dandim 1614/Dompu

Kategori Berita

.

Lesehan Ala Dandim 1614/Dompu

Koran lensa pos
Kamis, 25 April 2024
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M (kaos merah) bersama Kasdim Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H dan Pasiter Lettu Inf. Hamzah bersama Anggota DPRD Dompu, Ir. Muttakun duduk lesehan di atas trotoar samping Masjid Agung Baiturrahman Dompu, Selasa malam (23/4/2024)


Dompu, koranlensapos.com -  Santai dan familiar. Itulah kesan yang dirasakan Muttakun, Anggota DPRD Kabupaten Dompu saat menemani Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M bersama Kasdim Mayor Inf. I Wayan Sulendra, SH., MH dan Pasiter Lettu Inf. Hamzah pada Selasa malam (23/4/2024). Mereka duduk lesehan di atas trotoar samping Masjid Agung Baiturrahman Dompu sembari mengobrol santai.

Bagi Bang Muttakun, tentu saja suasana demikian sangatlah asyik dan menyenangkan. Bisa mengobrol santai dengan Perwira Menengah TNI-AD seolah tanpa sekat yang membatasi.

Dandim tampak muda dengan kaos berwarna merah hati dan bercelana pendek. Sedangkan Kasdim mengenakan busana keagamaan karena baru selesai melaksanakan sembahyang di Pura Simpasai. Pasiter memakai kaos warna biru muda dan bercelana jeans.

"Indahnya menikmati malam di tengah kota Dompu bersama "Anak Muda" bercelana pendek yang di pundaknya melekat jabatan Dandim 1614 Dompu yaitu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, ST, MM serta dengan unsur Tokoh Lintas Agama yang juga menjabat Kasdim Mayor Inf Wayan Sulendra dan Pasiter Lettu Inf Hamzah," ungkap Muttakun di salah satu grup WhatsApp.

Dikemukakan legislator berlatar belakang aktivis ini, 
tidak ada peristiwa di muka bumi ini yang terjadi secara kebetulan. Demikian pula peristiwa bertemunya RAK 51 dengan anak muda (Dandim 1614/Dompu,red)  dan tokoh agama dari umat Hindu (Kasdim) di halaman depan Mesjid Raya Baiturrahman sambil santap ayam goreng lalapan produk pedagang kaki lima yang berjejer sepanjang trotoar di sisi timur dan utara Masjid Raya. (RAK singkatan dari Rumah Aspirasi Kita. Sedangkan 51 artinya posisi Muttakun selaku Politisi Partai NasDem nomor urut 5 dan pen-caleg-an di Dapil 1 Dompu nomor urut 1).

"Ketika RAK 51 bertemu dengan para pejabat Dandim 1614 Dompu ini mungkin orang yang belum tahu identitasnya tak akan menyangka beliau-beliau adalah pejabat. Namun itulah performance yang ditunjukkan oleh para petinggi Kodim 1614 Dompu. Performance yang interaktif, familiar dan empati serta simpati," pujinya.

Menurutnya tipe pejabat seperti ini sangat diperlukan di daerah Dompu. Lesehan di trotoar adalah bentuk interaksi sosial yang dibangun oleh Komandan Kodim 1614 Dompu sekaligus menjadi sarana untuk berbagi dengan para pedagang. Di samping menghidupkan roda perekonomian bagi para pengusaha kuliner, juga bisa mendengarkan langsung curhat-an dari masyarakat kecil. Menurutnya suara rakyat kecil perlu didengar agar dapat  menentukan kebijakan pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

"Santap malam pada pedagang kaki lima juga bisa memberikan pengetahuan kepada kita selama kita bisa memanfaatkan waktu untuk bincang-bincang tentang pembangunan dan hasilnya yang dirasakan oleh para pedagang. Dari perspektif atau penilaian merekalah akhirnya kita bisa mendapat informasi yang objektif sebagai bahan untuk melahirkan kebijakan dan perubahan-perubahan demi terwujudnya Dompu yang lebih baik ke depannya," tuturnya sembari berterima kasih kepada Dandim, Kasdim dan Pasiter Kodim 1614/Dompu yang telah mengajaknya duduk lesehan bersama.


Kegiatan lesehan atau istilah saat ini kopi darat (kopdar) yang dilakukan Dandim 1614/Dompu malam itu sengaja dilakukan  untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dalam suasana santai sebagai salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Kegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh bapak Dandim untuk lebih mengetahui perkembangan situasi secara langsung walaupun beliau sudah mendengar laporan-laporan pendahuluan dari para Babinsa di lapangan," ungkap Pasi Intel, Kapten Inf. Adisan.
(emo).