Peningkatan Populasi Ternak Sapi Lampaui Target, Ini Langkah Strategis Disnak Keswan Kabupaten Dompu

Kategori Berita

.

Peningkatan Populasi Ternak Sapi Lampaui Target, Ini Langkah Strategis Disnak Keswan Kabupaten Dompu

Koran lensa pos
Senin, 29 Mei 2023

 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, SE., M. Si


Dompu, koranlensapos.com - Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu tahun 2021-2026, indikator utama kegiatan sektor peternakan adalah peningkatan produksi dan produktivitas ternak. Sasaran strategis adalah dengan meningkatkan populasi ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh menjelaskan dalam RPJMD tertuang target peningkatan  populasi 6 % per tahun. Kerja keras untuk peningkatan populasi ternak itu membuahkan hasil. Pada tahun 2022 terjadi peningkatan populasi mencapai 6,2 %. Tahun 2021 jumlah populasi ternak sapi sebanyak 154.521 ekor. Meningkat di tahun 2022 menjadi 164.166 ekor.

"Ini salah satu keberhasilan capaian kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Dompu, dengan capaian kinerja 103%," ungkapnya.

Apa langkah strategis yang dilakukan Disnak Keswan Kabupaten Dompu sehingga terjadi peningkatan populasi ?

Kadis Muhammad Abduh 
Ada beberapa langkah strategis yang dilakukan Disnak Keswan Kabupaten Dompu dalam upaya meningkatkan populasi ternak. 

Pertama, melaksanakan program peningkatan penanggulangan terhadap penyakit hewan menular. Upaya yang dilakukan berupa dengan yaitu melaksanakan vaksinasi SE (Septicaemia Epizootika), AT, vaksinasi PMK, vaksinasi rabies, serta pemberian obat-obatan vitamin. 

"Di tengah mewabahnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merupakan bencana nasional, Dinas Peternakan Kabupaten Dompu mampu mengendalikan wabah PMK. Tercatat jumlah kasus PMK tahun 2022 sebanyak 4.058 ekor dan dinyatakan sembuh semua, sehingga sampai saat ini Kabupaten Dompu tidak ditemukan lagi penyakit PMK," jelasnya.


Kedua, Ketersediaan pakan baik kualitas maupun kuantitas, dengan sasaran penyebaran berbagai jenis hijauan Makanan ternak (HMT) dan leguminosa, serta kegiatan bimbingan teknis pengolahan pakan bagi kelompok tani ternak di seluruh kecamatan se Kabupaten Dompu serta pembangunan Bank Pakan. 

"Tercatat penyebaran hijauan makanan ternak (HMT) di Kabupaten Dompu seluas 300 Ha, yang tersebar di seluruh kecamatan," papar Abduh.


Ketiga, Peningkatan program pelayanan Inseminasi Buatan (IB). IB salah satu program prioritas Disnak Dompu dalam rangka peningkatan populasi ternak. 

"Tahun 2022 target IB 7.763 realisasi 7.699 atau 99,17 %. Sementara dari Januari sampai  April tahun 2023 ini dari target 7.000  realisasi 8.398 atau 120% artinya dalam tempo 4 bulan program IB sudah berhasil melampui target," sebutnya.


Keempat, Program penanggulangan pengeluaran betina produktif. 

"Inilah salah satu tugas pos pemantauan ternak, juga untuk memantau agar tidak ada ternak produktif yang dibawa ke luar daerah," ujarnya.

Kelima, Penanggulangan pemotongan betina produktif. Ternak betin produktif tidak boleh dipotong karena akan berdampak pada pengurangan populasi ternak.

(Nomor 4 dan 5 merujuk pada Peraturan Bupati Dompu).

Keenam, Peningkatan Prasarana dan Sarana pendukung sektor Peternakan. Antara lain dukungan pembuatan sumur bor dalam dan bor dangkal, pembangunan Bank Pakan dan sarana lainnya. (emo).